Remunerasi Jadi Tidak Jelas

Kamis, 22 April 2010 – 17:54 WIB
JAKARTA- Remunerasi untuk tiga lembaga (Bappenas, BPKP, Kemenko Perekonomian) semakin tidak jelasSebab, dalam raker yang dipimpin Emir Moeis itu diputuskan, pemberian remunerasi masih akan dibahas kembali dengan kementerian/lembaga terkait

BACA JUGA: DPR Dukung RSSN Bukittinggi Go Internasional

Sebab, sesuai surat dari wakil ketua DPR RI meminta agar masalah tersebut dirapatkan kembali.

"Pada dasarnya kami setuju saja remunerasi diberikan
Tapi sesuai amanat wakil ketua DPR ini harus dibicarakan kembali," kata Emir Moeis.

Setelah pembicaraan pertama, lanjutnya, dilanjutkan dengan pembahasan dengan Menteri Keuangan dan Badan Anggaran

BACA JUGA: KPK akan Kirim Dokter ke Singapura

Hanya saja Wakil Menteri PPN Lukita Dinarsyah Tuwo menyatakan anggaran remunerasi untuk tiga lembaga sudah selesai dibahas dan dananya telah dimasukkan dalam APBN 2010
Harusnya, sambung dia, pada Januari sudah terealisasi namun tertunda karena belum ada Keppres.

"Kan dananya sudah tertata di APBN tinggal realisasi saja," ujarnya.

Menanggapi itu Emir mengatakan, anggaran remunerasi yang sudah tertata dalam APBN dan ditandai bintang sudah dihapus

BACA JUGA: Ekspatriat di Batam Dievakuasi ke Mapolda

Karena itu harus dibahas lagi, apakah masuk APBN 2011 atau tetap tahun ini.

"Sekadar info, penilaian Menkeu untuk Bappenas hanya 70 persen dengan anggaran Rp1-2 miliarItu sebabnya harus dikaji lagi dengan tiga lembaga penerima remunerasi," tegasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... WN India di Batam Ngungsi ke Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler