Remunerasi Karyawan KBS

Sabtu, 23 November 2013 – 18:18 WIB

SURABAYA - Upaya memperbaiki kondisi Kebun Binatang Surabaya (KBS) tidak bisa dilepaskan dari perbaikan nasib karyawannya. Karena itu, rencana memberikan remunerasi (tunjangan) karyawan KBS sesuai dengan upah minimum kota (UMK) 2014 sebesar Rp 2,2 juta diharapkan bisa mengerek kinerja karyawan KBS.

Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Ratna Achjuningrum menjelaskan, pihaknya sedang membuat proposal untuk remunerasi karyawan KBS tersebut. Proposal itu akan dikirim ke badan pengawas (bawas) KBS. 

Dalam remunerasi tersebut, lanjut dia, pihaknya akan mengatur remunerasi sesuai dengan golongan karyawan. Sangat mungkin penghitungannya 70 persen dari standar kinerja dan 30 persen dari kehadiran. 

Dia mencontohkan, jika gajinya Rp 1 juta, Rp 700 ribu diberikan jika karyawan memenuhi standar kinerja dan Rp 300 ribu dikucurkan jika kehadirannya lengkap. ''Ini sekadar contoh. Gajinya tentu lebih dari UMK,'' paparnya. Terkait apakah UMK 2014 memengaruhi pengoperasian KBS, dia mengatakan bahwa pengaruhnya cukup signifikan. 

Soal berapa angka pasti gaji karyawan KBS, dia mengatakan belum bisa menyebutkan. Sebab, saat ini proses penghitungan masih dilakukan. Mungkin awal Desember baru bisa diketahui. "Saat itu sudah diajukan ke bawas,'' jelasnya.

Menurut dia, penyesuaian gaji tersebut diharapkan bisa membuat karyawan KBS bisa lebih baik dalam mengelola KBS. Dengan begitu, satwa bisa dirawat dengan baik sehingga kondisi KBS mengalami perbaikan. "Ini upaya perbaikan KBS lho," terangnya. 

Saat ini jumlah karyawan KBS sebanyak 186 orang. Jika dihitung dengan UMK 2014 sebesar Rp 2,2 juta, biaya untuk menggaji karyawan dalam sebulan bisa mencapai Rp 409 juta. 

Sesuai dengan data yang diperoleh Jawa Pos, saat ini gaji (pokok) terendah karyawan KBS Rp 1.740.000. (idr/mas/ib)

BACA JUGA: Baru 40 Dai yang Terjun ke Dolly

BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Polwan Polrestabes Berjilbab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler