Remunerasi Ngadat, Puluhan Dokter Temui Walikota

Selasa, 28 April 2015 – 05:26 WIB

jpnn.com - SIANTAR - Puluhan dokter RSU Djasamen Saragih mendesak Pemko Siantar segera merealisasikan dana remunerasi yang totalnya diperkirakan mencapai Rp 20 miliar.

Para dokter itu melakukan audiensi ke rumah pribadi Walikota Siantar Hulman Sitorus di Jalan Mual Nauli untuk mempertanyakan kendala pembayaran remunerasi untuk tahun 2013, 2014 dan 2015.

BACA JUGA: Suami Pergoki Istri Selingkuh dengan Oknum Polisi yang Pernah Jadi Penyidiknya

"Kami hanya mendesak agar remunerasi segera direalisasikan. Dan jika ada kendala tentunya harus dipaparkan sejauh mana usaha yang dilakukan," jelas dr Reinhard Hutahaen saat ditemui di RSU Djaserman Saragih, Senin (27/4).

Menurut Reinhard, remunerasi yang belum terbayarkan diantaranya, 3 bulan untuk tahun 2013, 3 bulan tahun 2014 dan tahun 2015 sama sekali belum ada pembayaran. "Ketika ini kita pertanyakan kepada direktur selalu jawabannya belum ada SK walikota, tetapi juga tidak ada perkembangannya," jelasnya.

BACA JUGA: Dermaga Cilacap Disterilkan, 1200 Aparat Disiagakan

Sementara, Humas RSU Djasamen Saragih dr Andy Rangkuti melalui telepon selularnya mengatakan, ia tidak mengetahui informasi audensi itu sebelumnya.

"Memang ada beberapa bulan remunerasi yang belum terbayarkan dan hal ini akibat belum adanya dasar hukum atau SK yang ditetapkan dan hal ini masih sedang diusahakan," jelasnya.

BACA JUGA: Gara-gara Panen Sawit Bupati Rokan Hulu Jadi Tersangka

Ditanya apakah total remunerasi mencapai Rp20 miliar, dr Andy mengatakan, akan mengecek jumlah tersebut.

"Jumlahnya saya tidak tahu persis. Kalau masalah SIRS memang sempat berfungsi dan belakangan ini tidak berfungsi dan hal ini masih diusahakan perbaikannya," jelasnya. (rah)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Perkara Buronan Interpol Diserahkan ke Jaksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler