jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) M Adnan Rarasina menilai mantan Panglima TNI Moeldoko layak mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.
“Pak Moeldoko ini yang paling ideal. Dengan posisi Pak Moeldoko sebagai seorang militer dan mantan Panglima TNI, hal ini akan menjadi keuntungan,” kata Adnan, Minggu (22/7).
BACA JUGA: Bermanuver, Pertanda Prabowo tak Mau Bergantung pada PKS
Dia menambahkan, Moeldoko memiliki kedekatan dengan umat Islam.
Selain itu, sambung Adnan, Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sangat memahami proses berdirinya NKRI.
BACA JUGA: Jokowi-Prabowo Berpasangan, Pilpres Selesai Sebelum Dimulai
“Dia memahami bahwa kebangsaan, Indonesia, dan Islam adalah satu kesatuan. Ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan untuk menjaga tegak dan keutuhan NKRI,” tutur Adnan.
Dia meyakini Moeldoko akan menjaga NKRI dan menjadi pengayom umat Islam.
BACA JUGA: Sudah Tidak Relevan, Moratorium CPNS Harus Dicabut
“Kami sangat percaya dan meyakini Pak Moeldoko ini bisa diterima di kalangan Islam. Pak Moeldoko juga bisa masuk ke latar belakang lainnya,” kata Adnan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bambang Budi Waluyo mengatakan, duet Jokowi-Moeldoko akan menguatkan kemandirian pertanian.
“Sudah banyak pihak yang mendukung Pak Moeldoko sebagai cawapres bagi Pak Jokowi. HKTI juga melihat Pak Moeldoko sebagai cawapres ideal bagi Pak Jokowi,” ujar Bambang. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019: Gerbang Jateng Solid Dukung Jokowi - Moeldoko
Redaktur : Tim Redaksi