MONACO - Pabrikan Renault menyatakan bakal melakukan pengurangan biaya terhadap mesin untuk musim 2015 mendatang. Chief Executive Renault Carlos Ghosn mengatakan, pihaknya memang sudah sepakat untuk menerapkan kebijakan tersebut setelah musim 2014 berakhir.
“Ada banyak perhatian mengenai biaya mesin. Saya mengerti hal tersebut. Namun, komitmen kami adalah bekerja untuk mengurangi biaya tersebut,” terang Ghosn seperti dilansir Reuters, Selasa (28/5).
Menurut Ghosn, kebijakan tersebut akan dilakukan setahap demi setahap. Renault akan melihat performa yang ditunjukkan timnya sepanjang 2014 mendatang. Setelah itu, mereka baru akan menerapkan keputusan pengiritan tersebut.
“Pertama, biarkan kualitasnya terbukti dahulu. Kami akan melihat tim kami yang lebih kompetitif dan efektif pada 2014 nanti. Selanjutnya, kami akan melakukan rasionalisasi secara perlahan-lahan,” tamba Ghosn.
Renault dikabarkan menawarkan mesin berkekuatan 1.6 liter V6 dengan harga paling mahal. Padahal, pabrikan lain seperti Mercedes dan Ferrari menawarkan harga yang jauh lebih murah dari yang diajukan Renault.
Minggu (26/5) lalu, Toro Rosso dan Red Bull sudah menyatakan keinginannya untuk menjadi pelanggan Renault. Meski begitu, Renault tetap dihadapkan pada hilangnya minimal tiga pelanggan.
“Kami tidak akan terkejut. Ini adalah tentang peluang dibanding kebutuhan. Namun, untuk kebutuhan, kami memang membutuhkan tiga pelanggan,” tegas Ghosn. (jos/jpnn)
“Ada banyak perhatian mengenai biaya mesin. Saya mengerti hal tersebut. Namun, komitmen kami adalah bekerja untuk mengurangi biaya tersebut,” terang Ghosn seperti dilansir Reuters, Selasa (28/5).
Menurut Ghosn, kebijakan tersebut akan dilakukan setahap demi setahap. Renault akan melihat performa yang ditunjukkan timnya sepanjang 2014 mendatang. Setelah itu, mereka baru akan menerapkan keputusan pengiritan tersebut.
“Pertama, biarkan kualitasnya terbukti dahulu. Kami akan melihat tim kami yang lebih kompetitif dan efektif pada 2014 nanti. Selanjutnya, kami akan melakukan rasionalisasi secara perlahan-lahan,” tamba Ghosn.
Renault dikabarkan menawarkan mesin berkekuatan 1.6 liter V6 dengan harga paling mahal. Padahal, pabrikan lain seperti Mercedes dan Ferrari menawarkan harga yang jauh lebih murah dari yang diajukan Renault.
Minggu (26/5) lalu, Toro Rosso dan Red Bull sudah menyatakan keinginannya untuk menjadi pelanggan Renault. Meski begitu, Renault tetap dihadapkan pada hilangnya minimal tiga pelanggan.
“Kami tidak akan terkejut. Ini adalah tentang peluang dibanding kebutuhan. Namun, untuk kebutuhan, kami memang membutuhkan tiga pelanggan,” tegas Ghosn. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gembleng Mental Pemain
Redaktur : Tim Redaksi