jpnn.com - Renault mengambil keputusan sulit, yang terpaksa menjual sebanyak 10 unit dealer dan sebuah gedung yang merupakan salah satu kantor pusat mereka.
Renault memang tidak memberikan alasan, seperri diwartakan Reuters, tetapi diketahui bahwa perusahaan Prancis ini mengalami kerugian, sehingga pemangkasan dana operasional menjadi solusi.
BACA JUGA: Renault Ikut Gugat Carlos Ghosn
Renault tidak memberikan rincian keuangan dari rencana penjualan itu. Untuk penjualan dealer akan berlangsung pada 2020 hingga 2021.
Sebanyak 10 dealer secara gabungan, diperkirakan memperkerjakan setidaknya sebanyak 1.600 orang, sehingga serikat pekerja Force Ouvriere (FO) khawatir atas keputusan itu.
BACA JUGA: Dalam Pelarian, Ghosn Masih Memikirkan Renault-Nissan
Pesaingnya PSA -- yang membuat mobil Peugeot -- juga mengambil cara yang sama.
Dalam beberapa tahun terakhir mereka menjual dan menyewakan aset properti yang sebelumnya dipakai sebagai dealer atau kantor. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Segera Melantai di Indonesia, Ini Bocoran Sosok MG ZS Rival Honda HR-V
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha