jpnn.com, JEPANG - Aliansi otomotif Nissan-Renault-Mitsubishi yang merenggang sejak kasus Carlos Ghosn mencuat, sepertinya mulai diperbaiki.
Ketiganya sepakat untuk membentuk usaha baru yang berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi (R&D).
BACA JUGA: Peristiwa Misterius: Tanah di Bawah 25 Nisan Dibongkar, Kerangka Jenazah tak Hilang
Menurut narasumber yang dikutip Kyodo pada Minggu (1/12), usaha baru itu dibentuk demi kembali memperkuat aliansi yang merenggang.
Rencana aliansi membuat kerja usaha baru tersebut bakal diumumkan pada Januari 2020.
BACA JUGA: Yamaha NMax Terbaru Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga di Kisaran Rp 30 Jutaan
Renault, Nissan dan Mitsubishi berencana menunjuk seorang pejabat untuk memimpin kemitraan itu, sekaligus mendongkrak kembali semangat kerja sama dan operasi bersama.
Tim kepemimpinan baru bahkan sudah diterapkan Nissan pada akhir pekan lalu, yang dipimpin Makoto Uchida (53 tahun) dengan pengalaman bisnis di China.
BACA JUGA: Berikut 16 Lokasi Pengecasan Mobil Listrik Mitsubishi, Gratis!
Renault yang masih mencari pimpinan baru, menyerahkan tanggung jawab kepada kepala keuangan Clotilde Delbos untuk menangani usaha itu untuk sementara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha