Rencana Cari Kerja, Diperkosa ABG di Kamar Mandi

Senin, 24 Desember 2012 – 06:31 WIB
SIDIKALANG -Markus Nainggolan (22) bersama  dengan istrinya Anita br Halawa(20), warga Sibolga Kabupaten Tapanuli Tengah ini, Sabtu pagi (22/12) membuat Laporan Polisi di SPK Polres Dairi tentang kejadian  tragis yang mereka alami Sabtu dini hari di Jalan SM Raja Kompleks Gedung Nasional Jauli Manik Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Pada laporan polisi, Anita br Halawa menceritakan kejadian yang dialaminya pada hari Sabtu dinihari. Awalnya Anita br Halawa bersama suaminya Markus Nainggolan berangkat dari Sibolga dengan rencana mencari pekerjaan di Sidikalang. Sesampainya mereka di seputaran Kota Sidikalang sekitar jam 24.00 wib, tepatnya di kawasan
Simpang Empat, mereka ditemui oleh 6 lelaki separuh baya (ABG) yang mengaku anggota IPK.

Salah seorang dari enam pria paruh baya tersebut menegur  Markus dan istrinya."Mau kemana kalian berdua, kalian ini pelarian ya, kami ini anggota IPK Sidikalang. Kalian harus kami bawa sekarang," ucap Anita menirukan perkataan salah seorang anak ABG yang mencegat mereka.

Mendengar perkataan itu, Markus menjawab kalau mereka adalah suami istri datang dari Sibolga mau cari kerja di Sidikalang. Saat mendengar perkataan Markus tersebut, salah seorang anak paruh baya itu langsung menarik tangan Markus seraya menuntun Markus dan istrinya untuk menaiki becak yang sebelumnya sudah dipersiapkan bersama teman-temannya.

Markus dan istrinya dibawa naik becak dengan dikawal dua dari enam pria yang mengaku anggota IPK itu menuju komplek Gedung Nasional. Disana mereka diturunkan dan digiring masuk ke Gedung Nasional. Di lokasi keenam laki laki itu terlihat berbisik-bisik. Mereka meminta uang kepada Anita.

Karna takut dibawah ancaman sebilah pisau, akhirnya Anita memberikan seluruh uang yang mereka bawa sebanyak Rp300 ribu. Tapi tak sampai di situ, para pelaku juga meminta ponsel yang ada di kantong keduanya.

Setelah itu salah seorang pelaku  yang berperawakan agak gendut pendek berjenggot menarik Anita br Halawa ke arah belakang Gedung Nasional. Sementara suami Anita, Markus Nainggolan dijaga ketat oleh kelima pelaku lainya di depan teras Gedung Nasional itu.

Diceritakan Anita, di belakang Gedung Nasional tersebut tepatnya di salah satu kamar mandi, dia dipaksa melayani nafsu bejat si pria tadi dan diancam akan dibunuh jika melawan. Karena takut dan tak berdaya, Anita pun pasrah saja.

Usai melampiaskan nafsu setannya, pelaku  membawa Anita ke tempat suaminya yang disekap oleh ke lima temanya di depan Gedung tersebut. Sesamampainya
disitu, Anita kembali dibawa paksa  oleh salah seorang  teman pelaku ke kamar mandi, kembali Anita dipaksa melayani nafsu setannya pria kedua sebanyak dua kali.

Akibatnya, Anita sempat tak sadarkan diri di kamar mandi itu. Sementara keenam pelaku buru-buru meninggalkan korban di tempat kejadian. Di ruang SPK Polres Dairi, suami korban Markus Nainggolan(20) juga turut memberikan kesaksian.

Dikatakannya bahwa dia tidak dapat berbuat apa-apa karena di bawah ancaman pisau saat itu.

"Aku dan istriku dibawa ke tempat yang kami tidak tau pak, di tempat itu kami diperas. Uang kami diminta, begitu juga HP kami. Didepan mataku istriku dibawa salah seorang pelaku ke belakang gedung. Aku nggak tau diapainya istriku di belakang itu, mereka gantian membawa istriku ke belakang pak. Aku dipegangi oleh teman-teman pelaku dan diancam pake pisau," ungkap Markus.

Menurut keterangan Kanit Ranmor Reskrim Polres Dairi Ipda Jamal dan di bantu Kanit Jatanras Hp Purba, Sabtu (22/12) di Mapolres Dairi, bahwa pihaknya sekira pukul 06.00 WIB pagi menerima Laporan tentang adanya kasus pemerkosaan di Kompleks Gedung Nasional Sidikalang. Korban Yakni Anita Br Halawa(20) dan Suaminya Markus Nainggolan (22).

Sekira Jam 07.00 WIB, Ipda Jamal di damping Kanit Jatanras Polres Dairi bersama beberapa personil melakukan pencarian terhadap para pelaku. Dilokasi mereka menanyai beberapa saksi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, keenam pelaku berhasil di ringkus dari lokasi persembunyian yang berbeda.keenam pelaku tersebut adalah, Darto Siregar(23) warga Jalan Jendral Sudirman Sidikalang, Paringatan Sirait (19) warga Jalan Persada, Andi Sinaga (20) Warga Jalan Sudirman, Sopen Sihombing (20) warga Kecamatan Buntu Raja, Roby Purba (18) Warga Desa Pancuran dan Binsar Tarigan  (20) warga Desa Bintang.

Dari Hasil pemeriksaan terhadap ke enam tersangka Polisi berhasil mendapat keterangan bahwa Darto Siregar dan Taringotan Sirait adalah pelaku utama yang melakukan pemerkosaan terhadap Anita br Halawa saat kejadian, sementara ke empat teman pelaku saat itu hanya berperan sebagai penyekab suami korban. (mag14)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Mesum, Mahasiswa dan Janda Digerebek Warga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler