jpnn.com - JAKARTA - Rencana PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk membeli enam kapal baru tahun ini nampaknya bakal tertunda. Pasalnya hingga saat ini anggaran untuk membeli enam kapal baru tersebut masih tertahan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Akibat tertahannya pencairan dana tersebut, perseroan hingga saat ini belum melakukan tahap survei pembelian kapal. Dimana untuk melakukan survei juga membutuhkan dana untuk operasional.
BACA JUGA: Kejagung Bekuk Jaksa Gadungan Pemeras Pejabat Daerah
"Untuk (pembelian kapal baru-red) tahun 2015, tergantung dana Kementerian Perhubungan untuk operasionalnya karena masih di sana (Kemenhub-red)," ungkap Direktur Utama PT Pelni, Sulistyo Wimbo Hardito di kantornya, Jakarta, Selasa (28/4).
Untuk membeli enam kapal baru tersebut, Pelni mengandalkan dana suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 500 miliar. Enam kapal baru tersebut, sambung Wimbo nantinya akan dikhususkan untuk melayani pengangkutan barang. Sementara untuk laba tahun 2015, perseroan menargetkan bisa mencapai di atas Rp 40 miliar.
BACA JUGA: Penyusup Menyamar Nelayan Masuk Nusakambangan, takut Terulang Lagi
"Rencananya untuk angkut barang, rute yang akan ditempuh yaitu Flores-Tual-Tobelo- Serui dan Anambas. Kapalnya nanti bisa dari Indonesia, Singapura, Korea Selatan dan Jepang," jelasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Di Tempat Inilah Duo Bali Nine akan Transit Sebelum ke Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasek: SBY Kok Begitu Ya?
Redaktur : Tim Redaksi