Rencana Pembangunan Transmisi 500 kv di Sumsel Masih Terus Berjalan

Rabu, 02 April 2014 – 01:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Rencana BUMN Karya bersama PT PLN untuk membangun transmisi dengan kapasitas 500 kilo volt masih terus berjalan. Transmisi dengan kapasitas 500 kv itu rencananya akan dibangun di Sumatera Selatan (Sumsel) dan akan mengaliri listrik ke wilayah Sumatera Utara (Sumut).

"Bangun transmisi jalan terus, ini juga masih terus kita bicarakan dengan mereka," ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Jakarta, Senin (31/3) malam.

BACA JUGA: Airport Tax 13 Bandara Mungkin Disetujui Naik Bertahap

PLN, kata Nur, sudah memaparkan pada BUMN Karya mengenai roadmap yang sudah perseroan miliki. Namun untuk pembagian tugas BUMN Karya belum ditunjuk.

"Kita (PLN) sudah kasih paparan, panjangnya berapa biayanya berapa. Pembagian tugasnya belum, kita masih terus meeting. Ada sekitar delapan sampai 10 paket, nanti akan dibicarakan lebih lanjut oleh BUMN," papar Nur.

BACA JUGA: RUPS Pertamina Lantik Dua Dewan Komisaris Baru

Mengenai dana yang dibutuhkan untuk mengarap transmisi itu, Nur belum mau membocorkannya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengutus BUMN Karya untuk membantu PLN membangun transmisi dengan kapasitas 500 kilo volt. Kelima BUMN Konsorsium itu adalah PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Jelaskan Kebijakan Pencabutan Subsidi Listrik

Selama ini, diakui Dahlan, PLN tak akan mampu mengatasi kebutuhan listrik sendirian. Karenanya, Dahlan menunjuk BUMN Karya untuk membantu mengatasi krisis listrik di Sumatera.

"Saya putuskan kelimanya untuk membangun sistem 500 (kv), itu sama seperti sistem di Jawa, agar bisa dialirkan 2000 mw lewat situ," ucap Dahlan usai mengelar pertemuan dengan PLN dan BUMN Karya di Kantor PT Pertani, Kalibata, Jakarta, Jumat (7/3). (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Terus Dorong PLN Baru Berbasis Biomassa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler