jpnn.com - Sejumlah kepala tim Formula 1 menyatakan dukungan mereka atas rencana menggelar sprint race pada musim 2021.
Sprint race diharapkan bisa menjadi pertunjukan baru di F1 2021.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Aliran Sesat Hakekok, dari Mandi Bareng Tanpa Busana hingga Syahadat
Pada saat F1 sedang mencari cara untuk merubah format akhir pekan balapan, presiden dan CEO Stefano Domenicali mengaku terbuka dengan konsep sprint race di sejumlah Grand Prix musim ini.
Wacana sprint race kembali bergulir ketika tim dan pembalap tiba di Bahrain untuk menjalani sesi tes pramusim selama tiga hari, 12-14 Maret.
BACA JUGA: 16 Pria dan Wanita Berendam di Rawa Tanpa Busana, Warga Geger, Polisi Ambil Tindakan
"Selalu ada sejuta alasan untuk tidak melakukan sesuatu, tetapi saya rasa konsep ini menarik," kata bos tim Red Bull Christian Horner seperti dikutip laman resmi F1, Jumat.
"Saya rasa cara mereka mengenalkannya cukup bertanggung jawab di tiga event, jadi kenapa tidak dicoba?"
BACA JUGA: F1 2021: Mobil Baru Verstappen Dapat Peningkatan Signifikan, Apa Saja?
Horner menambahkan para manajer tim dan sporting director F1 sedang bekerja keras di balik layar untuk memastikan regulasi yang tepat diterapkan.
Bos tim Mercedes Toto Wolff juga menyambut baik ide uji coba tersebut.
"Saya menghargai sejarah berusia 70 tahun dari (menggelar) Grand Prix pada Minggu. Tapi saya akan setuju satu hal tentunya dengan memiliki balapan kecil pada Sabtu, F1 akan mendapati peningkatan jumlah penonton yang besar," kata Wolff.
"Saya telah melihatnya di DTM dan Touring Cars, bahwa itu nyaris mampu menggandakan jumlah penonton TV dengan balapan kedua."
Sejalan itu, Kepala tim McLaren Andreas Seidl detail final sprint race selesai sebelum tes pramusim Bahrain usai.
"Kami sangat mendukung untuk mencobanya, selama tidak mengubah hierarki di Formula 1," kata Seidl. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Red Bull Masih Butuh Mesin Honda hingga Musim F1 2024
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha