Rentetan Bom Sambut Kunjungan Obama ke Kolombia

Sabtu, 14 April 2012 – 16:46 WIB

BOGOTA - Dua buah bom berkekuatan rendah meledak di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bogota, Kolombia Jumat (13/4) malam waktu setempat. Kejadian ini terjadi sesaat setelah Presiden Barack Obama mendarat di kota Kartagena, 658 km Barat Laut Bogotta,  untuk menghadiri KTT Negara Benua Amerika.

“Tidak ada seorang pun yang tewas dalam kejadian ini, tidak ada yang terluka dan tidak kerusakan yang dilaporkan pada gedung kedutaan tersebut,” ucap seorang petinggi kepolisian lokal yang tidak ingin identitasnya diungkap.

Sang petugas juga tidak menyebutkan pelaku di balik pemboman tersebut. Insiden itu terjadi Jumat (13/4) pukul 07:30 malam waktu setempat  atau Sabtu pukul 07:30 WIB itu  membuat puluhan petugas polisi berdatangan untuk melakukan olah TKP.

Selain Kedutaan Besar AS, daerah tersebut juga menjadi lokasi beberapa kantor pemerintahan termasuk Kejaksaan Agung Kolombia. Sebagai ibu kota negara, Bogota kerap kali menjadi lokasi serangan kelompok gerilyawan yang bersembunyi di daerah hutan dan pedalaman di negara tersebut.

Beberapa saat setelah kejadian di Bogota  dua buah bom dengan jenis yang diduga serupa dilaporkan juga meledak di Cartagena. Kali ini ledakan terjadi di sebuah terminal bis dan sebuah supermarket. Menurut polisi, tidak ada yang terluka dalam dua insiden tersebut.

Salah satu dari kelompok tersebut adalah Tentara Revolusioner Kolombia yang tenar dengan sebutan gerilyawan FARC. Gerilyawan FARC yang berhaluan kiri telah berperang melawan pemerintah sejak tahun 1964.(afp/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meledak, Roket Korut Gagal Bawa Satelit ke Orbit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler