jpnn.com, LONDON - Tiga kasus pembunuhan menggunakan senjata tajam di London menarik perhatian publik. Pasalnya, ketiga insiden itu terjadi dalam kurun waktu 12 jam dan semua korbannya adalah pria berusia dua puluhan.
Rentetan insiden berdarah tersebut dimulai pada Kamis (5/12) pukul 14.00 GMT atau 21.00 WIB, ketika Exauce Ngimbi (22) tewas diserang anggota geng yang bersenjatakan parang di Hackney, London bagian timur.
BACA JUGA: ISIS Klaim Penusukan di Jembatan London Dilakukan Pejuangnya
Serangan kedua terjadi di luar gerai Harrods yang terletak di Knightsbridge, London tengah, pada Jumat dini hari. Tim paramedis berjuang selama 40 menit untuk menyelamatkan nyawa korban itu sebelum dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Berselang dua jam kemudian, seorang pria tewas akibat luka tikam di sebuah perumahan yang ada di seberang cagar alam di Bronze Street, London bagian tenggara.
BACA JUGA: Menhub Sampaikan Kontribusi Indonesia di Sektor Maritim Dalam Sidang Majelis IMO di London
Tahun ini polisi London tercatat menyelidiki 129 kasus pembunuhan. Jumlah itu lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 134 kasus, rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Trauma Kehilangan Uang di London, Iis Dahlia Beri Pesan Ini pada Putrinya
Redaktur & Reporter : Adil