Repons Bang Dasco Atas Melonjaknya Penambahan Kasus COVID-19

Sabtu, 23 Mei 2020 – 19:21 WIB
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Selasa (11/2/2020). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, masyarakat perlu disiplin menerapkan gaya hidup baru atau new normal, demi mencegah penularan coronavirus disease 2019 (COVID-19).

Dasco mengungkapkan itu demi menanggapi soal jumlah penambahan kasus pasien positif COVID-19 yang terus tinggi dalam dua hari belakangan ini.

BACA JUGA: Dasco Minta Kemendagri Bentuk Desk Corona

"Ya, kan, data selalu melonjak itu, kan, kadang-kadang datanya enggak sama, sehingga kami pikir yang penting bagaimana sekarang membuat tatanan hidup baru, membuat suasana normal yang baru dengan protokol COVID-19 yang ketat," ucap dia setelah melakukan sidak di Bandara Soekarno-Hatta, Tengarang, Banten, Sabtu (23/5).

Menurut Dasco, tingginya penambahan kasus dalam dua hari belakangan, seharusnya tidak berarti aktivitas penanganan COVID-19 menjadi terganggu.

BACA JUGA: Dasco dan Gobel Temui Massa Pengemudi Ojek Online, Merdeka!

Aktivitas itu bisa dilakukan sesuai normal. Tentunya, kata dia, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Semua harus berjalan. Kalau enggak berjalan nanti susah semua," beber dia.

BACA JUGA: Arab Saudi Moratorium Umrah, Begini Respons Dasco Gerindra

Kalau menurut saya dengan protap yang ada, saya pikir bandara soetta sudah siap. Namun perlu diantisipasi lagi jumlah daripada penumpang yang akan pergi maupun kembali sehingga bisa dikalkulasi jumlah petugas atau jumlah chek poin yang dipersiapkan. Baik untuk kesehatan maupun administrasinya

Lebih lanjut, Dasco tidak mau mengaitkan temuan penambahan kasus yang tinggi dengan kegagalan daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut dia, penerapan PSBB di beberapa daerah ada yang sudah efektif. Hal itu terlihat dari tren melandainya penambahan kasus baru di beberapa daerah.

"Minimal dengan PSBB yang diajukan ada dua kali, bahkan ada yang mau ketiga kali, itu berakibat pada pengurangan terpaparnya COVID-19," timpal politikus Gerindra itu. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler