Repotnya Punya Kesamaan Nama dengan Saddam Hussein

Senin, 31 Oktober 2016 – 08:37 WIB
Sharakat Hussain. Foto: SOUTH WEST NEWS SERVICE

jpnn.com - SADDAM Hussein telah tiada. Dia dihukum gantung oleh pemerintahan koalisi sementara Irak pada 2006.

Namun, entah kenapa, para staf gerai Apple Store Inggris ini berpikir bahwa Saddam masih hidup. Mereka menolak untuk memberikan refund kepada seorang customer yang bernama Sharakat Hussain, hingga si pelanggan bisa membuktikan bahwa dirinya bukan mantan diktator Irak tersebut. 

BACA JUGA: Penyelidikan FBI Atas E-mail Clinton Bikin Trump Pede

Dua bulan lalu Sharakat membeli satu unit iPhone 7 seharga GBP 799 (setara Rp 12,7 juta) buat kakaknya. Ternyata sang kakak tidak menyukai gadget canggih tersebut. 

Sharakat mengembalikan iPhone itu ke toko dan berharap mendapatkan refund. Dua bulan menunggu, tak kunjung kembali uang itu ke rekeningnya. Lalu, tiba-tiba pria dari Birmingham tersebut menerima e-mail yang mengejutkan. 

BACA JUGA: Masuk Dalam Daftar Hitam Presiden, Wali Kota Tewas dalam Razia Narkoba

"Intinya, karena kesamaan nama belakang, mereka tidak bisa mengembalikan uang saya. Saya harus membuktikan bahwa saya bukan Saddam Hussein,” kata Sharakat kepada The Sun. 

Kata admin Apple Store, dia mungkin berada dalam blacklist pemerintah. Dia tidak boleh menjual sebuah iPhone. Ya, hanya karena nama belakang celaka itu.

BACA JUGA: Selamat Ulang Tahun Presiden AS Berikutnya

”Aku pikir e-mail itu spam. Aku tidak percaya e-mail itu sungguhan. Dan aku benar-benar marah karena dikait-kaitkan dengan Saddam Hussein,” ucap dia dengan kesal. 

Apple Store buru-buru menyadari bahwa itu kesalahan. Mereka segera meminta maaf dan berjanji memberikan refund secepatnya. (fam/c11/na/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Tentara Ini Gagal Jadi Putri Indonesia, Sukses jadi Miss Grand International


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler