Rerie Minta Pengelolaan Data Pengendalian Covid-19 Antardaerah Dikoordinasikan dengan Baik

Minggu, 07 Februari 2021 – 19:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pengelolaan data hasil testing, tracing dan treatment (3T) pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di sejumlah daerah, harus terkoordinasi dengan baik agar bisa menjadi dasar untuk perbaikan pengendalian penyebaran Covid-19 di tanah air.

"Seharusnya data hasil 3T di wilayah yang lebih kecil seperti di RT/RW bisa lebih akurat. Tantangannya saat ini adalah pada pengelolaan data antardaerah harus transparan dan terkoordinasi dengan baik," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2).

BACA JUGA: Rerie: Perbaikan Strategi Pengendalian Covid-19 Butuh Dukungan Masyarakat

Menurutnya, koordinasi pengelolaan data antardaerah yang baik sangat dibutuhkan untuk menghindari tumpang tindih data hasil 3T yang dapat mengacaukan pengambilan keputusan dalam pengendalian penyebaran Covid-19 secara nasional.

Rerie, sapaan akrab Lestari, mengaku untuk mendapatkan data yang transparan dan akurat, selain memerlukan koordinasi yang baik antardaerah, juga memerlukan dukungan penuh dari masyarakat.

BACA JUGA: MPR RI: Pemerintah Harus Konsisten Dalam Menegakkan Protokol Pengendalian Covid-19

Baik dukungan dalam bentuk mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan setiap pemerintah daerah, maupun disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

Rerie berharap pelaksanaan kebijakan PPKM skala mikro mendapat dukungan masyarakat secara penuh dalam menciptakan koordinasi yang baik.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Karantina Terbatas Butuh Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Apalagi pola komunikasi warga di tingkat RT/RW biasanya sudah terbentuk.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai kreativitas daerah dalam menerapkan PPKM mikro sangat diperlukan untuk mengaplikasikan kebijakan yang telah disepakati pemerintah pusat itu.

Menurut dia, sejumlah daerah sudah menerapkan beragam kebijakan dalam membatasi pergerakan orang, antara lain ada yang dalam bentuk gerakan untuk di rumah saja selama akhir pekan seperti di Jawa Tengah, dan pemberlakuan ganjil-genap untuk kendaraan seperti di Kota Bogor, Jawa Barat.

Lebih dari itu, Rerie berharap apa pun kreativitas kebijakan yang diambil daerah, muaranya harus menciptakan pengendalian penyebaran Covid-19 yang lebih baik. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler