KEKALAHAN Manchester United atas Sunderland lewat adu penalti pada semifinal Piala Liga Inggris kemarin memang menyakitkan. Dari lima eksekutor, hanya Darren Fletcher yang berhasil menceploskan bola.
Kekalahan tersebut memalukan terutama bagi Manajer United David Moyes. Sebab, publik Inggris masih ingat dengan kolom Moyes di mingguan terkemuka Inggris, The Sunday Times di sela-sela Piala Dunia 2010, Afrika Selatan.
Saat itu, Moyes masih menjadi Manajer Everton menulis artikel berjudul "Bagaimana Memenangi Adu Penalti,". Dan ternyata, Moyes gagal mengaplikasikan tulisannya sendiri.
Tulisan itu isinya adalah resep, saran, dan bagi-bagi pengalaman untuk Fabio Capello, Manajer Inggris waktu itu. Inggris saat itu bersiap menghadapi fase 16 besar melawan Jerman. Ternyata Inggris keok 4-1. Bukan lewat adu penalti.
"Tim saya memenangi dua adu tendangan penalti yang bergengsi. Pertama Everton mengalahkan Manchester United pada semifinal Piala FA 2009. Lalu ketika Preston North End menundukkan Birmingham City pada semifinal playoff Championship pada 2001," tulis Moyes.
"Saya memang bukan guru. Namun dalam adu tendangan penalti, persiapan adalah segalanya. Setiap pemain harus melatih tendangan penalti dengan baik," imbuh Moyes.
Dan ternyata, Moyes sendiri tidak mempersiapkan timnya dengan baik untuk mengantisipasi adu tendangan penalti melawan Sunderland. (nur)
BACA JUGA: Lawan Persib di Final, Suharno Evaluasi Skuat Arema
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doanya Manjur Sukseskan Piala Dunia, Gugat Rp 282 M
Redaktur : Tim Redaksi