jpnn.com - NTB - Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini mengatakan bahwa Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Timur, menjadi salah satu lumbung padi bagi Indonesia.
Oleh sebab itu, kata Anggia, sangat penting bagi pihaknya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Komisi IV DPR Berjanji Bela Korban Limbah Tailing Freeport
Anggia menyampaikan itu saat memimpin rombongan Komisi IV DPR melakukan kunjungan kerja ke NTB, Jumat (17/2).
Dalam kesempatan itu, Komisi IV DPR itu juga menggelar diskusi terkait ketersediaan dan harga pangan.
BACA JUGA: Komisi IV dan Kasi Kemas Petakan Masalah Penyaluran Bantuan untuk Warga
Anggia bersama anggota Komisi IV DPR, antara lain, I Made Urip, Hanan Rozak, Muhammad Syafrudin, Edward Tanur, dan Johan Rosihan, mendatangi Gudang Bulog Kanwil NTB, Praya, Lombok Tengah.
“Mudah-mudahan Komisi IV DPR bisa menjawab masalah yang ada di daerah setempat. Tadi disebutkan pupuk menjadi masalah. Tidak hanya bapak, kami turun juga pasti menanyakan masalah pupuk,” kata Anggia.
BACA JUGA: Anggia Ermarini Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Olahraga
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan bahwa permasalahan yang ada harus dikurangi, sehingga bisa menjawab ketersediaan pangan.
“Kami bisa bilang Indonesia tidak akan terkena krisis pangan, tetapi kalau misalnya kita membiarkan masalah pupuknya, GNT-nya, tidak bisa juga. Saya sangat berharap agar bisa mencari solusi," ungkap Anggia.
Menurut dia, saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga sudah bekerja maksimal untuk mencari solusi harga yang menguntungkan petani dan terjangkau oleh masyarakat.
"Ini penting. Sering kali yang terjadi harga tinggi, tetapi kerap harganya tidak sampai ke petani. Kalau petani merasakan nikmatnya harga tinggi, kita tersenyum, tetapi kalau tidak sampai, ini yang masalah," jelasnya.
Anggia mempersilakan para petani dan stakeholder terkait untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi kepada Komisi IV DPR.
“Silakan kalau ada dari para petani, kalau ada masalah sampaikan ke Komisi IV. Betul kata Pak Wakil Bupati, kepada siapa lagi akan mengadu," pungkas Anggia Erma Rini. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra