Reshuffle? Petinggi Gerindra Beber Prestasi Basuki

Kamis, 05 Januari 2017 – 14:57 WIB
Basuki Hadimuljono. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Andre Rosiade sangat yakin Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono‎ tidak akan terkena reshuffle.

Pendapat ini berbeda dengan rekannya, Wakil Ketua Umum ‎Partai Gerindra Arief Poyuono, yang menilai Basuki bakal diganti, karena banyak program besar Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum berjalan dengan baik. Terutama terkait pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA: Nah Lho! PDIP Minta Tiga Anggota Kabinet Ini Diganti

Sementara menurut Andre, Basuki berkinerja baik. Hanya saja tidak cakap mencitrakan diri terkait kinerjanya dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur.

"Menteri Basuki ini memang kurang cakap dalam pencitraan, karena dia lebih suka bekerja keras daripada bicara," ujar Andre di Jakarta, Kamis (5/1).

BACA JUGA: Ssttt, Konon Ini Pos Menteri Tawaran Jokowi ke Gerindra

Menurut Andre, ‎Kementerian PUPR selama ini bekerja keras menyukseskan program besar pemerintah.

Misalnya, melaksanakan pembangunan jalan tol sepanjang 1000 km, jalan perbatasan antar negara, pembangunan satu juta rumah hingga pembangunan 49 waduk.

BACA JUGA: PKB Khawatir Kinerja Pemerintah Tidak Optimal

Menteri Basuki juga terbilang dekat dengan Presiden Jokowi. Dalam berbagai kesempatan, Basuki kerap bersama-sama dengan presiden melihat dan memantau progress pembangunan yang dilaksanakan Kementerian PUPR.

"Menteri Basuki ini layak dipertahankan, serapan anggarannya juga bagus. Hanya memang sekali lagi, dia tidak pandai melakukan pencitraan dan lebih menekankan bekerja dan bekerja," tukas Andre.

Dari catatan yang diperoleh Andre, sepanjang 2015 Kementerian PUPR mengerjakan 13 waduk. Kemudian 2016 sebanyak delapan waduk dan direncanakan di 2017 akan dibangun sembilan waduk.

Demikian juga ‎pembangunan jalan tol, Kementerian PUPR kini tengah mengerjakan proyek transJawa sepanjang 660 kilometer yang akan diselesaikan di 2018.

Serta tol Sumatera bagian selatan, utamanya di Bakauheni sepanjang 140 kilometer dan Palembang-Indralaya sepanjang 27 kilometer.

Di sisi lain, Andre juga mendasari pandangannya, karena sampai sejauh ini, belum mendengar adanya kasak-kusuk evaluasi menteri atau perombakan kabinet.

Hal itu dipertegas dengan sikap Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1) kemarin.

"Dari istana kan juga sudah ngomong, tidak ada reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat. Semua menteri diminta fokus bekerja mengejar target 2017," pungkas Andre.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengar Isu Reshuffle, Golkar Tak Akan Sodorkan Kader


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler