jpnn.com - JAKARTA - AC Milan resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Stefano Pioli yang melatih klub sejak Oktober 2019 lalu. Dilansir dari keterangan resmi AC Milan, Jumat (24/5), Stefano Pioli resmi akan meninggalkan markas klub, Stadion San Siro, pada akhir musim.
"AC Milan dan Stefano Pioli bersepakat mengakhiri kerja sama dan mengumumkan bahwa Pioli akan hengkang setelah akhir musim ini, setelah bertanggung jawab atas tim utama sejak Oktober 2019," tulis laman resmi AC Milan.
BACA JUGA: AC Milan vs Cagliari: Rossoneri Menang 5-1, Pulisic Cetak 2 Gol
AC Milan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Stefano Pioli dan seluruh stafnya karena memimpin tim selama lima tahun terakhir, mengamankan gelar Liga yang tak terlupakan dan membangun kembali kehadiran konsisten klub di kompetisi top Eropa.
"Profesionalisme dan sentuhan tangan Stefano telah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan skuad, mewujudkan nilai-nilai inti klub sejak hari pertama," tulis AC Milan.
BACA JUGA: Kursi Pelatih Digoyang, Stefano Pioli Fokus Persiapkan AC Milan Melawan Lazio
Di musim ini, Stefano Pioli mengantarkan AC Milan menduduki peringkat kedua Liga Italia atau Serie A.
Namun, pelatih berkebangsaan Italia tersebut gagal mengamankan satu pun trofi di musim ini, seusai klub dipastikan tersingkir di babak perempat final Coppa Italia, gugur di fase grup Liga Champions, dan tumbang di perempat final Liga Europa.
BACA JUGA: Stefano Pioli Ungkap Resep Jitu AC Milan Tahan Imbang Napoli
Selama meracik AC Milan, Pioli telah mempersembahkan gelar juara Liga Italia pada musim 2022.
Itu merupakan gelar pertama AC Milan sejak terakhir kali mengangkat scudetto pada musim 2011.
Selain itu, Pioli juga untuk pertama kalinya sejak musim 2006/2007 mampu membawa Rossoneri menembus babak semifinal Liga Champions yang dilakukannya pada musim 2022/2023.
"Stefano Pioli mengucapkan terima kasih kepada AC Milan atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah klub yang mulia ini. Dia sangat berterima kasih kepada kepemilikan, manajemen, tim, staf, dan semua orang di Milanello dan Casa Milan atas dukungan dan komitmen luar biasa mereka," tulis laman AC Milan.
Pelatih berusia 58 tahun tersebut akan menjalani pertandingan terakhir dengan melatih Theo Hernandez dan kawan-kawan ketika bersua menghadapi Salernitana pada pekan terakhir Liga Italia pada Sabtu (25/5). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi