jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Yayasan Indonesia Setara, memberikan pelatihan, sekaligus meresmikan Rumah Kreatif Belitung, yang dibina oleh Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Bangka Belitung.
Pelatihan yang dilakukan oleh Gawira Bangka Belitung tersebut ditujukan untuk semua pelaku UMKM di Pulau Bangka Belitung.
BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga: UMKM di Bangkalan Sudah Ready Go Internasional
Rumah Kreatif Belitung tersebut nantinya digunakan sebagai pelatihan keterampilan oleh warga setempat.
Sandiaga juga memberikan pelatihan UMKM kepada masyarakat setempat dan inovasi, serta soft skill demi membuka peluang-peluang bisnis.
BACA JUGA: Ssttt, Ada Gaji Khusus Untuk Para Aspri Hotman Paris Bila Punya Hubungan Spesial
Pria berkacamata ini juga memberikan beberapa kiat untuk berani mengambil resiko dalam berusaha.
"Saya memberikan pelatihan UMKM, yang berkaca kepada pengalaman saya 25 tahun yang lalu, saya memulai usaha setelah krisis. Ternyata di balik krisis itu banyak peluang-peluang usaha. Jadi saya tadi memberikan beberapa kiat seperti inovasi, soft skill yang ditujukan berani mengambil risiko, beradaptasi dan etos kerja 4 As, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas," kata Sandiaga, Sabtu (28/5).
BACA JUGA: Ladies, 3 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Payudara Kendur
Pada Oktober nanti akan ada tour 250 kilometer. Diharapkan masyarakat pada kegiatan tersebut bisa menyuguhkan produk-produk kreatif.
Sandiaga juga meyakini pasti akan banyak yang ikut serta dalam acara ini.
"Oleh karena itu produk-produk ekonomi kreatif kita harus siap. Sehingga para wisatawan bisa 'Rojali' rombongan yang jadi beli, bukan hanya 'Rohali' rombongan hanya lihat," kata Sandiaga.
Sementara itu, Haryanto selaku Ketua Relawan Gemawira Bangka Belitung berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa lebih meningkatkan kreatifitasnya.
Dari kegiatan ini juga diharapkan bisa membuka peluang pekerjaan.
"Jadi dari kegiatan ini semoga kawan-kawan yang katanya tidak ada pekerjaan terbantu dengan acara ini. Kami akan tetap berkolaborasi dengan pemerintah desa yang jelas-jelas itu sebagai ujung tombak untuk perekonomian," kata Haryanto.
Selain membuat karya produksi, Haryanto juga akan melanjutkan dengan pencarian celah pemasaran.
Pemasaran yang dilakukan tidak hanya dalam negeri, Haryanto berharap produk-produk unggulan Bangka Balitung dapat dibutuhkan di luar negeri.
Dia berharap, dengan kegiatan ini akan ada lagi produk dari Bangka Belitung yang di ekspor ke luar negeri.
Seperti produk sebelumnya yaitu sedotan purun yang terbuat dari tanaman liar atau rumput liar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada