Respons Arief Poyuono atas Sikap Prabowo dan Cara Hadapi Tiongkok

Sabtu, 04 Januari 2020 – 22:41 WIB
Arief Poyuono (pakai peci). Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono ikut bersuara terkait manuver kapal coast guard Tiongkok di perairan Natuna. Dia juga menanggapi reaksi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar Indonesia bersikap cool.

Awalnya Arief menyinggung adanya desakan publik yang meminta pemerintah bersikap keras ke pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China, hingga mengultimatum untuk siap melawan alias perang dengan negara yang dipimpin Xi Jinping.

BACA JUGA: Arief Poyuono: Mungkin Jokowi Membaca Cuitan Netizen dan Masyarakat yang Salahkan Anies

"Hehehe.. Coba berkaca pada bangsa kita. Saat ini, wong pascaPilpres saja di negara kita rakyatnya masih saling fitnah, saling benci dan saling ngejek, saling curiga kok mau perang lawan RRT. Mana mungkin bisa menang. Yang ada pada berantem sendiri nanti kalau perang," ucap Arief.

Dia kemudian menilai reaksi Menhan Prabowo dalam menyikapi masuknya kapal coast guard Tiongkok di Natuna, jauh lebih tepat dibanding reaksioner.

BACA JUGA: Sindiran Arief Poyuono ke Ruhut yang Minta Anies Baswedan Mundur

"Jadi yang dibilang Prabowo kita harus bersikap cool terhadap masalah kapal-kapal RRT yang masuk ke perairan Natuna, itu jawaban dan solusi yang paling tepat," tukasnya.

Apalagi menurut ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini, Tiongkok merupakan negara sahabat dan memiliki banyak investasi di Indonesia.

BACA JUGA: Jazuli: Natuna Kedaulatan NKRI, Titik!

"Jadi cara cool lebih baik menyelesaikan masalah ini. Misalnya dengan jalur perundingan, diplomasi dengan RRT," jelas pria kelahiran Jakarta ini.

Selain itu, kata Arief, kalau diplomasi mentok maka cara satu-satunya mengajukan gugatan ke arbitrase internasional di Den Haag, Belanda.

"Ini seperti Filipina menggugat Dash Nine Line yang diberlakukan RRT terhadap Laut China Selatan," tandas Arief.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler