jpnn.com, JAKARTA - Kru dari televisi nasional TV One mengalami insiden kecelakaan dengan truk ekspedisi di Jalan Tol Pemalang Batang KM 315+600 A.
Jasa Raharja pun bergerak cepat untuk memberikan santunan terhadap korban, terkait insiden kecelakaan yang terjadi pada Kamis, 31 November 2024 ini.
BACA JUGA: Pengobatan Korban Tabrak Lari Truk Kontainer di Tangerang Dijamin Jasa Raharja
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan pihaknya menjamin ke seluruh korban kecelakaan tersebut.
Kata dia, seluruh korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.
BACA JUGA: Jasa Raharja jadi Tim In-House Counsel Paling Inovatif 2024 di Sektor Insurance
Dewi melanjutkan bagi korban yang mengalami luka-luka akan mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp 20 juta.
Nantinya, jaminan tersebut dibayarkan kepada rumah sakit.
“Sesaat setelah mendapat informasi kejadian, Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan melakukan pendataan korban untuk percepatan penyerahan santunannya,” ujar Dewi, Jumat (1/11)
Dewi menuturkan santunan dari insiden kecelakaan teraebut merupakan bentuk perlindungan dasar.
Hal itu juga sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat Indonesia.
Dewi menuturkan Jasa Raharja juga menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam terkait insiden tersebut.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala,” ungkap Dewi.
Lebih lanjut, Dewi mengimbau kepada para pengguna jalan raya untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara.
Sekadar informasi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.32 WIB antara mobil yang melaju dari arah barat ke timur.
Sesampainya di lokasi, mobil tersebut berhenti di bahu kiri jalan karena mengalami kendala teknis, dan tidak beberapa lama kemudian, searah dibelakangnya melaju truk, yang akhirnya menabrak mobil yang ditumpangi kru TV One.
Diduga pengemudi truk ekspedisi tersebut dalam kondisi tidak fokus dan tidak konsentrasi alias micro sleep.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga korban dari kru televisi TV One meninggal dunia, dan dua orang korban mengalami luka-luka.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul