jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku tak ambil pusing soal pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Said Iqbal di Istana Bogor, Jumat (26/4). Said yang juga presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) merupakan salah satu pentolan di BPN Prabowo - Sandi.
Dahnil meyakini pertemuan Said dengan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi tak akan mengubah haluan politiknya. Menurutnya, Said hadir karena menghormati undangan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Kubu Jokowi Klaim Menang 9 Juta Suara dari Prabowo
Baca juga: Ssstt, Said Iqbal Timses Prabowo Bertemu Jokowi di Istana
"Enggak ada yang berlebihan dan itu tidak akan mengubah sikap Said Iqbal. Kalau enggak datang, maka enggak sopan karena diundang presiden. Posisinya begitu," ucap Dahnil.
BACA JUGA: Said Iqbal Merapat ke Jokowi? Moeldoko: Ada Suasana Baru
Dahnil menambahkan, kalangan pekerja pada 1 Mei mendatang akan merayakan Hari Buruh atau May Day. Said sebagai aktivis buruh pun diajak berbicara soal rencana aksi May Day.
Baca juga: Said Iqbal Merapat ke Jokowi? Moeldoko: Ada Suasana Baru
BACA JUGA: Jokowi Janji Revisi PP Pengupahan
Karena itu Dahnil meyakini pertemuan antara Jokowi dengan Said tidak membicarakan politik praktis. "Kan teman-teman dan Said Iqbal memperingati Hari Buruh tanggal 1 Mei nanti. Jadi, yang goreng-goreng itu kan yang berlebihan dan biasa saja," ungkap dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Silaturahmi Plus - Plus Antara Jokowi dan Zulkifli Hasan
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan