Respons Gubernur Khofifah Saat Temukan Harga Telur dan Beras Naik di Pasar Baru Gresik

Senin, 17 Oktober 2022 – 21:32 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berbincang dengan salah seorang pedagang telur saat blusukan ke Pasar Baru Gresik, Senin (17/10). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, GRESIK - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemukan sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan saat blusukan ke Pasar Baru Gresik, Senin (17/10).

Harga telur yang semula Rp 23 ribu per kilogram (kg), sekarang menjadi Rp 26 ribu/kg.

BACA JUGA: Ungkap Krisis Global di Depan Mata, Gubernur Khofifah: IKI Jawabane Jatim

Kenaikan harga juga terjadi pada beras per 25 kg yang semula Rp 250 ribu, sekarang menjadi Rp 260 ribu.

"Kami melihat pergerakan harga di pasar ini, pertama adalah kenaikan harga telur ayam di atas HET, dan yang kedua adalah kenaikan beras," kata Gubernur Khofifah.

BACA JUGA: Jatim Fair 2022, Gubernur Khofifah: Semoga UMKM Tembus Pasar Ekspor

Sementara harga bahan pokok lainnya cenderung di bawah HET, seperti harga bawang merah, bawang putih, cabai keriting, cabai rawit, dan harga minyak goreng curah.

Minyak goreng curah di pasar ini diketahui dijual dengan harga per liter Rp 12 ribu dari HET Rp 14 ribu.

Gubernur Khofifah menerangkan bahwa harga volatile food di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik berpotensi mengalami kerentanan.

Karena itu, dia menilai penting untuk menjaga stabilisasi harga pada item-item tertentu.

"Tentu upaya untuk menjaga stabilitas harga harus dilakukan oleh semua pihak, baik oleh provinsi juga oleh pemerintah kabupaten kota. Ini adalah ikhtiar kita untuk menjaga daya beli masyarakat yang memang harus dilakukan bersama-sama," ujarnya.

Gubernur perempuan pertama Jatim itu mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim telah melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar di 25 pasar, salah satunya di Pasar Baru Gresik.

Dia menyebutkan operasi pasar di Pasar Baru Gresik telah dilakukan selama 5 pekan berturut-turut setiap hari Minggu.

"Nah, harapan kami operasi pasar oleh Pemprov ini berseiring dengan seluruh upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok sehingga bisa menjaga daya beli masyarakat," ujar mantan Menteri Sosial itu.

Terkait temuan kenaikan harga tersebut, Gubernur Khofifah secara khusus meminta kepada Pemkab Gresik terus mengawal proses pengendalian inflasi, yakni dengan terus memantau stabilitas harga bahan pokok demi menjaga daya beli masyarakat.

"Saya mohon kepada Ibu Wakil Bupati nanti bersama Pak Bupati sama-sama melakukan proses pengendalian inflasi di semua titik agar harga bahan pokok stabil dan daya beli masyarakat terjaga,” pintanya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga juga meminta semua pihak untuk melakukan identifikasi dan koordinasi di semua titik yang berpotensi mempengaruhi peningkatan harga bahan pokok.

Dalam blusukan tersebut, Gubernur Khofifah turut didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler