Respons Haji Lulung untuk Cerita Pencekalan dan Pemulangan Rizieq Shihab

Selasa, 12 November 2019 – 20:12 WIB
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Foto: Aristo Setiawan/jpnn

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana menyebut polemik pemulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab harus diakhiri.

Ia pun menyarankan pemerintah menggelar rekonsiliasi nasional dengan seluruh elemen bangsa.

BACA JUGA: Rizieq Shihab Mengaku Dicekal, Pimpinan DPR Beri Saran Begini

"Saya melihat begini, sudahlah, mari gelar rekonsiliasi. Harus cair semua," kata pria yang akrab disapa Haji Lulung itu ditemui di kantor Sekretariat Partai Amanat Nasional (PAN) di Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).

Haji Lulung menyadari, polemik pemulangan Rizieq ini timbul tenggelam. Isu sulitnya Rizieq pulang ke Indonesia sempat meredup, tetapi persoalan itu kemudian kembali mencuat belakangan ini.

BACA JUGA: Cerita Fadli Zon Soal Menhan Prabowo dan Pemulangan Rizieq FPI ke Indonesia

Menurut dia, pemerintah harus menjadi inisiator rekonsiliasi nasional membahas pemulangan Rizieq. Pemerintah perlu mengundang tokoh dari kubu Rizieq, untuk kemudian mendengar permasalahannya.

"Jadi, dimulainya dari pemerintah. Rekonsiliasi nasional. Ya sudah, ajak tokoh dan elite, juga tokoh yang diseberang sana dan sini, semua jadi satu," lanjut dia.

BACA JUGA: Habib Rizieq Shihab Mengaku Dicekal, Puan Maharani Beri Respons Begini

Menurut Haji Lulung, pemerintah belum serius menggelar rekonsiliasi nasional membahas pemulangan Rizieq. Sebagai putra terbaik bangsa, Rizieq berhak untuk bermukim kembali di Indonesia.

BACA JUGA: Janda Cantik Harus Berurusan dengan Hukum Lantaran Berbuat Terlarang

"Nah, mengenai pencekalan, pemerintah harus lebih dahulu membuat rekonsiliasi nasional, bahwa bangsa ini penting sekali menggelar rekonsiliasi nasional," tegas dia. (mg10/jpnn)




Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler