jpnn.com, JAKARTA - Salah satu politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera ikut berkomentar dalam polemik ucapan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo tak paham Pancasila.
Menurut dia, orang awam tak akan meladeni pemikiran dari salah satu mantan dosen di Universitas Indonesia itu.
BACA JUGA: Identitas Pelaku Pembunuhan Sadis di Medan Akhirnya Teridentifikasi
“Semua orang Indonesia tidak akan paham dengan Pancasila jika cara memahaminya sama dengan cara Rocky. Dia (Rocky) memahami Pancasila dengan membenturkan satu sila dengan sila yang lainnya, jadi masing-masing sila dalam Pancasila bertentangan,” ujar Kapitra kepada JPNN, Kamis (5/12).
Selain itu, dengan memolisikan Rocky Gerung, sama saja dengan masuk dalam jebakan. Mantan kuasa hukum Habib Rizieq ini menilai Rocky hanya akan menghilangkan fokus pemerintah saja.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Pengin Lihat Rocky Gerung Menggerung
“Melaporkan Rocky sama dengan menceburkan diri dalam perangkapnya serta membuang energi, karena dari awal Rocky sudah bilang mau cari isu yang radikal agar bisa viral,” sebut Kapitra.
Untuk itu, Kapitra meminta agar pemerintah tidak usah merespons Rocky Gerung. Rocky, kata Kapitra harus dibiarkan saja dengan segala imajinasinya.
BACA JUGA: Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, Istana Beri Respons Begini
BACA JUGA: Dengar Suara Aneh dari Kamar Wisma, Penasaran Lantas Dicek, Astaga Ternyata
“Jadi, orang seperti Rocky tidak usah direspons, biarkan saja dia dengan imijinasinya sampai dia naik gunung dengan selinting ganja, maka dia akan paham apa yang dia tidak paham,” tandas Kapitra. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan