jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan kebangkitan industri otomotif yang diprediksi akan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan menekan angka pengangguran yang tajam karena Covid-19.
“Salah satu sektor yang cukup menyerap tenaga kerja dalam jumlah tinggi adalah sektor industri,” ujar Lanyalla di sela-sela agenda reses pada Jumat (16/4).
BACA JUGA: Bertemu Wamendag, Sultan DPD RI Salurkan Aspirasi Masyarakat Bengkulu
Eks Ketua Umum PSSI itu mengatakan industri otomotif yang kini mulai bergerak diharapkan terus mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Dengan demikian semua sektor manufaktur bergerak. Tentu saja diharapkan berdampak pada iklim investasi serta serapan tenaga kerja lokal," kata LaNyalla.
BACA JUGA: LaNyalla: Selangkah Lagi Tanah Surat Ijo Surabaya Tuntas
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu melanjutkan, kebijakan penghapusan PPnBM pada pembelian mobil baru mulai terasa efeknya. Pasar industri otomotif mulai bergairah.
“Ini tentu menggerakkan roda produksi otomotif serta sektor pendukung bergerak karena sektor bergerak dari hulu sampai hilir," papar alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
BACA JUGA: TNI AL Peduli Serahkan 800 Paket Sembako Kepada Masyarakat Wanayasa Purwakarta
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan, Kebangkitan industri otomotif dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Presiden ingin industri otomotif Indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.
“Keinginan saya juga, segera mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja dan juga ikut menggerakkan industri UMKM, dan juga segera bisa menaikkan ekspor kita ke negara-negara lain ke pasar global,” ujar Jokowi saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid Tahun 2021.
Jokowi menambahkan, pemerintah juga terus mendorong peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
“Pemerintah berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri bisa ditingkatkan dengan pemakaian kandungan lokal yang semakin tinggi. Vukan hanya mengurus pasar dalam negeri saja, tetapi bergerak menggarap pasar-pasar ekspor,” tutur Jokowi.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich