jpnn.com, JAKARTA - Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta Inspektur Jenderal Pol Setyo Wasisto menyebut ada unsur kelalaian dari Perbakin terkait kasus peluru nyasar ke gedung DPR, Senin (15/10).
Pasalnya, pihak Perbakin yang mengelola Lapangan Tembak Senayan tak mengawasi dengan baik dua pelaku saat latihan dan menggunakan switch auto pada senjata yang digunakan.
BACA JUGA: Lapangan Tembak Tertutup Lebih Aman untuk Latihan
Setyo yang juga Ketua Perbakin DKI Jakarta menambahkan, senjata dengan mode switch auto tidak diperbolehkan saat berlatih.
“Iya. Dari organisasi kami, Perbakin, itu pelanggaran karena aturannya enggak boleh senjata otomatis ada digunakan untuk olahraga,” ujar Setyo di Jakarta, Jumat (19/10).
BACA JUGA: Rekonstruksi Penembakan Gedung DPR Digelar Tertutup
Untuk itu, Setyo menyerahkan proses hukumnya kepada penyidik Polda Metro Jaya terhadap oknum anggota Perbakin yang lalai itu.
“Sudah diperiksa (anggota Perbakin), tapi bisa saja nanti diperiksa ulang. Karena itu saya minta penyidik untuk melakukan pendalaman,” tegas dia. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Lapangan Tembak Dinilai tidak Pas Berada di Tengah Kota
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Gugup, Penembak Gedung DPR Umbar Pelor
Redaktur : Tim Redaksi