jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy langsung bergerak mendalami dugaan kebocoran data pribadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Muhadjir telah berkoordinasi dengan direksi BPJS Kesehatan guna memastikan kasus itu tidak berdampak pada pelayanan bagi masyarakat.
BACA JUGA: Menteri Tjahjo Yakini Data Pribadi PNS & TNI/Polri Peserta BPJS Kesehatan Juga Bocor
"Masih ditelisik. (Kebocoran data) tidak akan berpengaruh terhadap kinerja BPJS Kesehatan," kata Effendy sebagaimana siaran pers Kemenko PMK, Senin (24/5).
Menurutnya, data yang diduga bocor dan dijual secara daring itu belum bisa dipastikan keabsahannya.
BACA JUGA: Muhadjir Effendy dan Doni Monardo Sempat Kebingungan, Itu Tidak Mungkin
"Enggak usah khawatir karena itu belum tentu data yang sesungguhnya," ltutur Muhadjir.
Menteri asal Muhammadiyah itu menegaskan layanan bagi peserta BPJS Kesehatan tidak terganggu kasus tersebut. "Pelayanannya aman semua," kata Muhadjir.
BACA JUGA: Heboh Data Pribadi 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, Kabareskrim Langsung Lakukan Ini
Sebelumnya kabar yang beredar menyebut 279 juta data pribadi peserta BPJS Kesehatan bocor dan dijual secara daring di situs RaidForums. Dari ratusan juta data itu ada sekitar 20 fail yang dilengkapi foto pribadi.
BPJS Kesehatan telah membentuk tim khusus untuk menangani dan mendalami kasus itu. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga sudah memanggil lembaga pemerintah nonkementerian itu guna menjelaskan persoalan tersebut.(mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kebocoran Data BPJS Kesehatan, Bu Netty: Ini Bukan Perkara Main-main
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih