Respons Moeldoko Perihal Mobilitas Penduduk Selama PPKM Darurat, Simak Kalimatnya

Sabtu, 10 Juli 2021 – 15:34 WIB
Moeldoko. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut angka mobilitas penduduk di Indonesia sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih tinggi.

Menurut eks Panglima TNI itu, angka mobilitas penduduk hanya turun 30 persen dibandingkan sebelum periode penerapan PPKM.

BACA JUGA: Menaker Ida Tegaskan PPKM Darurat Butuh Komitmen Bersama

"Berdasarkan pantauan pemerintah bahwa tingkat mobilitas masyarakat saat ini di masa PPKM Darurat ini relatif masih tinggi," kata Moeldoko, Sabtu (10/7).

Pemerintah, kata dia, menargetkan mobilitas penduduk bisa turun hingga 50 persen demi menekan penularan Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Makin Meningkat, Melki Laka Lena Dorong Pengerahan Tenaga Kesehatan Semesta

"Berkurang lebih 30 persen, padahal PPKM dianggap berhasil jika penekanan mobilitas di atas 50 persen," ujar eks Kepala Staf TNI AD itu.

Menurut Moeldoko, pemerintah bakal melibatkan TNI dan Polri demi menekan mobilitas penduduk yang tinggi itu sekaligus penguatan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19

"Saya mengajak kepada masyarakat untuk taat betul atas prosedur kesehatan," kata pria kelahiran Jawa Timur itu.

Moeldoko di dalam kesempatan ini juga berharap masyarakat tidak pesimistis dan meragukan kemampuan Indonesia untuk keluar dari krisis COVID-19.

“Dalam hal apa pun pesimisme tidak akan pernah membuat masalah terselesaikan. Pesimisme membuat otak kreatif kita buntu, energi kita habis tersedot,” kata Moeldoko.(ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler