Respons Politikus PKS Soal Rencana Pemerintah Impor Rektor

Selasa, 30 Juli 2019 – 23:22 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih memberikan respons menohok menyikapi ide pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi, mendatangkan rektor asing untuk sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

"Kita mengkhawatirkan intervensi asing di era sekarang, malah kita impor rektor. Kita menguatkan nasionalisme, jawabannya kok impor rektor?" ucap Fikri saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (30/7).

BACA JUGA: Menristekdikti Tegaskan Rektor Impor Tidak Bertentangan dengan UU

Dia heran dengan ide pemerintah ini, karena sebelumnya dosen, mahasiswa dan semua civitas akademika di Perguruan Tinggi (PT) nasional dicurigai dan di-screening dari ideologi asing, tetapi sekarang malah memberi kelonggaran pada warga asing.

BACA JUGA: Perseru Badak Lampung FC Resmi Tunjuk Milan Petrovic sebagai Pelatih Baru

BACA JUGA: DPR Tolak Ide dari Pemerintah soal Rektor Impor, Memangnya Tak Ada Lagi Anak Bangsa?

"Kok malah kita longgar dengan warga asing yang jelas mereka tak akan bisa menanamkan nilai-nilai ideologi negara kita," tegas politikus PKS itu.

Faqih juga bertanya-tanya apakah benar bangsa ini tidak punya rektor yang berkualitas, sehingga harus mengimpor mereka dari negara lain. Lantas bagaimana dengan WNI yang tak mau pulang dari negara orang karena tidak diakomodasi kemampuannya.

BACA JUGA: Jokowi Harus Berani Memilih Jaksa Agung dari Profesional, Bukan Kader Parpol

"Apa tidak sebaiknya fenomena brain drain ini diatasi dengan mengundang mereka pulang? Sebaiknya jangan impor. Sebab tentu akan bikin kisruh di kalangan akademisi yang sampai sekarang masih banyak hal yang belum bisa diselesaikan," tutur Fikri.

Dia justru meminta kepada pemerintah agar menghargai prestasi anak negeri untuk ikut memajukan bangsa ini lewat pendidikan tinggi. Bukan justru menambah problem baru dengan impor rektor.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler