jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate mengaku prihatin atas kabar ditangkapnya Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin dalam operasi tangkap tangan (OTT) tim KPK.
Konon, Puput dan suaminya yang merupakan legislator NasDem di DPR RI itu terjaring OTT KPK pada Minggu (28/8) malam.
BACA JUGA: Terowongan Kuno Ditemukan Dekat Stasiun Bogor, Konon Tersambung ke Beberapa Tempat
"Kami tentu prihatin dan meyakini pelaksanaan penegakan hukum yang adil sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, dengan tetap mengacu pada presumption of innocence yang merupakan hak setiap warga negara," kata Plate, Senin (30/8).
Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menuturkan parpolnya memiliki prosedur ketat ketika ada kader NasDem yang tersangkut hukum atau terjaring OTT.
BACA JUGA: Pergerakan Jaksa R Dipantau Sejak dari Jakarta, Ditangkap di Hotel Semarang
Misalnya, partai akan meminta kader bermasalah mengundurkan diri sebagai anggota atau pejabat di parpol pimpinan Surya Paloh itu.
"Kebijakan tersebut dilaksanakan secara konsisten, para kader mengetahuinya dengan baik," ujar Plate.
BACA JUGA: Bupati Probolinggo dan Legislator Nasdem Terjaring OTT KPK?
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin dikabarkan terjaring OTT yang dilakukan tim KPK.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi masih merahasiakan pihak-pihak yang diamankan dalam operasi senyap.
"Benar, informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (30/8).
Dia masih merahasiakan pihak-pihak yang ditangkap, termasuk barang buktinya.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan