jpnn.com, JAKARTA - Suhendra Hadikuntono disebut-sebut menjadi salah satu calon yang akan menjabat sebagai menteri pertahanan (menhan) atau kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada pemerintahan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.
Suhendra mengaku bersyukur bila Jokowi memberikan amanah kepada dirinya untuk menduduki salah satu dari dua posisi itu.
BACA JUGA: Komisioner KPSN Lolos Administrasi Capim KPK, Suhendra Beri Pesan Penting
"Kalau negara sudah memanggil, siapa pun tak bisa menolak,” ujar Suhendra, Sabtu (6/7).
Suhendra mengakui, sebagai negara besar, Indonesia memang membutuhkan “orang gila yang waras”.
BACA JUGA: Pakai Baju Putih, Jokowi - Maruf Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih di KPU
Maksudnya, orang yang secara jasmani sehat dan secara mental waras, tetapi tindakannya layaknya orang gila yang tak mengenal rasa takut.
“Seperti kata Pak Jokowi, kita perlu eksekutor, bukan konseptor. Untuk menjadi eksekutor, diperlukan keberanian luar biasa,” jelas ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) itu.
BACA JUGA: Gelar Halalbihalal, ARJ Serukan Semangat Persatuan Bangsa
Suhendra sudah membuktikan “kegilaannya” dengan menjadi inisiator pemberantasan match fixing atau skandal pengaturan skor yang mengantarkan 17 orang sebagai tersangka.
Tanpa keberanian yang mendekati gila, lanjut Suhendra, jangan berharap seorang menteri atau kepala badan bisa menjadi eksekutor pada Kabinet Kerja Jilid II.
“Kalau berani, sudah pasti orang itu bersih. Kalau tidak bersih, mana bisa dia berani?” tandas ketua umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara itu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Damai Addie MS Setelah Putusan MK Menangkan Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil