Respons Tegas Ketum GP Ansor soal Bentrok Laskar FPI vs Polisi

Selasa, 08 Desember 2020 – 11:05 WIB
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberikan respons tegas terkait Bentrok Laskar FPI vs Polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) dini hari.

Diketahui, sebanyak 6 orang anggota Laskar FPI tewas dalam peristiwa itu.

BACA JUGA: Polisi Tembak Mati 6 Laskar FPI, Gatot Nurmantyo Cs Desak Jokowi Lakukan Ini

Sekretaris Umum FPI Munarman menyatakan anggotanya dibantai saat melakukan pengawalan terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Sementara pihak Polda Metro Jaya menyatakan anggota yang bertugas melakukan tindakan tegas dan terukur karena jiwanya terancam akibat diserang dalam peristiwa yang menewaskan 6 orang itu.

BACA JUGA: Atwari, Penculik Anggota PPK Bernama Nur Imama Menyerahkan Diri, Pengakuannya Mengejutkan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga menjelaskan kronologi kejadian, beserta sejumlah barang bukti senjata tajam dan senpi yang disebut milik anggota Laskar FPI.

Terkait hal itu, Gus Yaqut -panggilan Yaqut Cholil Qoumas secara tegas menyatakan percaya kepada pihak berwajib.

BACA JUGA: Sebelum Kena Tembak, 1 dari 6 Anggota Laskar FPI Sempat Kirim Pesan Suara, Merintih

"GP Ansor percaya pada Polisi dan TNI," kata Gus Yaqut saat dihubungi jpnn.com, Selasa (8/12).

Wakil ketua Komisi II DPR RI ini meyakini anggota kepolisian tidak sembarangan dalam mengambil tindakan di lapangan.  

"Ketika aparat keamanan mengambil tindakan, tentu sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang. Oleh karena itu, GP Ansor mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan polisi," tegasnya.

Gus Yaqut juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mempercayakan proses hukum masalah ini kepada Polri.

"Percayakan saja kepada kepolisian. Pasti beres," pungkas Gus Yaqut.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler