jpnn.com, SURABAYA - Astra Infra Toll meresmikan dua rest area di tol Jombang–Mojokerto (Jomo), Senin (8/4). Keduanya tipe B dengan kapasitas 74 kendaraan kecil dan delapan kendaraan besar.
Presiden Direktur Astra Infra Toll Wiwiek D. Santoso mengatakan, selain memfasilitasi pengguna jalan tol, dua rest area tanpa SPBU itu menjadi area komersial bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA: Pelajaran Kuburan
Khususnya, badan usaha milik desa (BUMDes) serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
”Sejak awal, bahkan sewaktu masih rest area yang lama, yang mengisi (tenant, Red) memang BUMDes dan UMKM,” ucap Wiwiek.
BACA JUGA: Kampanye di Balikpapan, Jokowi Umbar Janji soal Jalan Tol
Dia berharap keterlibatan UMKM dan BUMDes akan menggairahkan perekonomian Jombang.
Dia mengatakan bahwa peranti yang ada di Teras Melati 695 dan Teras Dipa 678, nama dua rest area itu, juga merupakan produk-produk asli Jombang.
BACA JUGA: Warga Pemilik Lahan di Jalan Tol Berdemo di Pengadilan, Nih Alasannya
”Meja dan kursi aja saya ambil dari Jombang. Desainnya bagus-bagus, tapi tidak ada yang tahu. Semoga rest area ini menjadi showcase Jombang,” imbuh Wiwiek.
Dia berharap peluang itu bisa dimanfaatkan masyarakat Jombang untuk memamerkan potensi perekonomian mereka. Baik produk pertanian maupun hasil kerajinan.
Astra Infra Toll berharap rest area tersebut bisa menjadi sarana untuk bersinergi dengan masyarakat sekitar.
Nanti, menurut Wiwiek, perusahaannya kembali membangun dua rest area di tol Jomo.
Namun, tidak seperti yang sudah diresmikan kemarin, dua rest area yang baru akan berukuran lebih besar. Selain itu, bakal ada SPBU sebagai fasilitas utama.
Bupati Jombang Munjidah Wahab mengapresiasi upaya Astra Infra Toll untuk memajukan perekonomian daerahnya.
Dia berharap dua rest area baru yang akan dibangun di jalan tol sepanjang 41 kilometer tersebut bisa dimanfaatkan juga sebagai etalase Jombang. (ell/c25/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turunkan Angka Kecelakaan di Jalan Tol, Kemenhub Bentuk Tim Pokja
Redaktur : Tim Redaksi