jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan logis bila Jusuf Kalla dinilai sebagai figur yang paling aman digandeng kembali oleh Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
Meskipun, katanya, untuk memuluskan skenario ini harus melalui uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Pasal yang mengganjal JK di Undang-undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu.
BACA JUGA: Usai Bertemu SBY, Prabowo Kumpulkan Anak Buah di Hambalang
"JK paling aman tidak hanya bagi Jokowi (menundukkan parpol koalisi) namun juga bagi PDIP. Kalau JK maju, restu Megawati lebih mudah untuk didapatkan," kata Pangi kepada JPNN, Rabu (25/7).
Dalam argumennya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu menyebutkan bahwa JK merupakan politikus senior dan tidak akan membahayakan atau mengancam bagi PDI Perjuangan di Pemilu 2014.
BACA JUGA: Gandeng AHY atau Anies, Prabowo Yakin Tumbangkan Jokowi
"Wajar kemudian tim JK menggugat ke MK (sebagai pihak terkait-red), karena Jokowi merasa lebih nyaman berpasangan kembali dengan JK. MK pada akhirnya juga bisa memahami JR soal cawapres adalah pesanan siapa?" pungkas pengamat karib disapa Ipang. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Pasti, Koh Ahok Dukung Pak Jokowi Sampai Dua Periode
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Belum Umumkan Cawapres, Menseskab Berikan Penjelasan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam