Retribusi Pasar Pakai Online

Selasa, 23 Oktober 2012 – 10:17 WIB
BANDUNG-Untuk menekan angka kerugian dalam pembayaran restribusi pasar, kini PD Pasar Bermartabat, menjalin kerjasama dengan BTN Syariah. Bentuknya, kerjasama dalam penagihan retribusi pasar.

“Dengan pelayanan bentuk online, kita bisa langsung mengetahui siapa saja yang belum membayar retribusi sehingga bisa langsung ditagih. Kalau sekarang kita melakukannya dengan karcis kan kita baru tahu rekap penagihan retribusi pada akhir bulan. Jadi susah menagihnya,” ujar Dirut PD Pasar bermartabat Rinal Siswadi Kusumah, kepada wartawan, Senin (22/10).

Rinal mengatakan, sejak seminggu diberlakukannya system ini, sudah bisa meningkatkan pendapatan sekitar 20 persen, dari pendapatn rata-rata per pasar sekitar Rp60 juta. Sehingga harapannya, bisa menambah PAD masuk lebih besar lagi.

“Untuk sekarang, kita hanya bisa menyumbang Pad sebesar Rp900 juta an. Harapannya, dengan system ini bisa lebih besar lagi,” terangnya, tanpa menyebutkan berapa target pendapatan setelah diberlakukannya system ini.

Sementara itu dari 27 pasar yang dikelola Pemkot Bandung baru tiga pasar yang sudah menjalankan sistem ini yaitu Pasar Anyar, Pasar ujungberung dan dan Pasar Sederhana. Ke depan, diharapkan semua pasar bisa secepatnya menggunakan sistem ini.  “Mudah-mudahan, akhir tahun ini, semua telah menggunakan sistem ini,” harapnya.

Dengan menggunakan sistem ini, lanjut Rinal dengan sekali investasi bisa digunakan selama bertahun-tahun. Jumlah investasi ini adalah Rp250 juta, senilai dengan pembuatan karcis retribusi selama satu tahun.

Ditemui di tempat yang sama, Walikota Bandung Dada Rosada mengatakan ini adalah sebuah bentuk perbaikan internal dengan menjalin kerjasama eksternal meski dengan bantuan teknologi namun dijamin tidak ada PHK di tubuh PD Pasar.

“Biasanya, kalau teknologi naik kan ada PHK. Klau sekarang, kita sudah menggunakana sistem online dalam penagihan retribusi tapi tidak ada yang di PHK. Karena ini hanya memudahkan proses bukan menggantikan tugas manusia,” ujar Dada.

Selain dengan BTN Syariah, PD Pasar Bermartabat juga menjalin Kerjasama dengan PDAM Tirtawening, dalam hal penjualan air minum kemasan dengan merek Hanaang.

Ditemui terpisah, Dirut PDAM Tirtawening Pian Sopian mengatakan dengan dijalinnya kerjasama ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan air kemasan hanaang. “Kalau kita menjalin kerjasama dengan instransi lagi, diharapkan jalinan kerjasamanya akan lebih baik dibanding dengan perorangan,” ujar Pian.

Untuk penjualan air kemasan ini, lanjut Pian diperkirakan sekitar 2500-3000 dus untuk minuman dalam bentuk cup. Sedangkan dalam bentuk gallon bisa dijual 15 ribu sampai 16 ribu."Dengan dijalinnya kerjasama ini, diharapkan bisa menambah sekitar 5 ribu unit perbulan,” terangnya. (mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upah Pekerja Kebun Sawit Jauh Dibawah UMP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler