jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni alias PA 212 berencana untuk menggelar reuni akbar 212 Aksi Bela Islam pada 2 Desember 2019 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Namun, banyak yang menilai reuni akbar 212 itu tak perlu dilakukan lagi karena rawan terjadi rusuh. Apalagi jumlah massa yang turun ke jalan tidak sedikit.
BACA JUGA: Peringatan Keras FPI untuk Wali Kota Terkait Penutupan Lokalisasi
Menanggapi itu, juru bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin memastikan, reuni yang sudah digelar setiap tahun itu akan berjalan aman dan lancar.
“Ini sudah tiap tahun, rumput saja dijaga, apalagi persatuan, dan ini ajang membuktikan Islam dengan jutaan orang berkumpul, ranting saja tidak ada yang patah," ujar Novel ketika dihubungi, Selasa (5/11).
BACA JUGA: Novel Bamukmin Desak Menag Fachrul Razi Mundur dari Jabatannya, Ini Alasannya
Harusnya, kata Novel Bamukmin, tidak ada yang perlu dicemaskan dari agenda reuni akbar 212. Pasalnya, PA 212 telah menempatkan jajarannya untuk mencegah provokator di area reuni.
“Kami sudah siap menaruh orang di titik-titik tertentu untuk mencegahnya dari provokator yang setiap acara reuni selalu ada yang coba memprovokasi namun para laskar bisa mengatasi,” tandas Novel. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan