JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kedatangan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang tengah berkunjung ke Indonesia. Pertemuan keduanya dilakukan di kantor Presiden, kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/3). Dalam pertemuan itu, Tony mengungkapkan kekagumannya pada perkembangan ekonomi Indonesia.
"Pak Tony Blair menyampaikan apresiasi dan selamat pada Indonesia atas raihan kemajuan yang telah dicapai Indonesia selama ini. Beliau membandingkan situasi dan kondsi di Indonesia misalnya 15 tahun yang lalu saat menjabat sebagai PM dengan Indonesia dewasa ini yang pertumbuuhan ekonominya sangat mengagumkan menurut beliau," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai mendampingi Presiden SBY menemui Tony Blair.
Selain itu, kata dia, Presiden SBY dan Tony Blair berbagi pandangan mengenai perkembangan di berbagai belahan dunia. Seperti masalah Timur Tengah, Palestina, dan Suriah. Presiden SBY juga mengungkapkan perkembangan situasi kawasan Asia Pasifik, Laut Cina Selatan, serta perkembangan masalah ASEAN.
"Tony Blair kembali apresiasi yang sangat dalam atas kinerja, prestasi dan sumbangsih Indonesia dalam menciptakan, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik," sambung Marty. (flo/jpnn)
"Pak Tony Blair menyampaikan apresiasi dan selamat pada Indonesia atas raihan kemajuan yang telah dicapai Indonesia selama ini. Beliau membandingkan situasi dan kondsi di Indonesia misalnya 15 tahun yang lalu saat menjabat sebagai PM dengan Indonesia dewasa ini yang pertumbuuhan ekonominya sangat mengagumkan menurut beliau," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai mendampingi Presiden SBY menemui Tony Blair.
Selain itu, kata dia, Presiden SBY dan Tony Blair berbagi pandangan mengenai perkembangan di berbagai belahan dunia. Seperti masalah Timur Tengah, Palestina, dan Suriah. Presiden SBY juga mengungkapkan perkembangan situasi kawasan Asia Pasifik, Laut Cina Selatan, serta perkembangan masalah ASEAN.
"Tony Blair kembali apresiasi yang sangat dalam atas kinerja, prestasi dan sumbangsih Indonesia dalam menciptakan, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik," sambung Marty. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agum Bantah Pepabri Tolak Amandemen
Redaktur : Tim Redaksi