jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melibatkan pihak swasta, untuk bersama-sama merevitaliasi angkutan penyeberangan.
Budi mengatakan akan membantu dengan cara memberikan subsidi di rute-rute yang tidak ekonomis.
BACA JUGA: Optimalkan Pangkalan Udara, Kemenhub Bakal Koordinasi dengan TNI AU
“Untuk yang sudah ekonomis seperti rute Panjang-Jakarta dan Surabaya-Lombok, kami minta swasta lakukan (pengoperasian). Tetapi yang tidak ekonomis, misalnya dari Jakarta ke Surabaya, itu akan kami subsidi. Agar terwujud, kami juga minta komitmen swasta untuk mendukung ini,” ujar Budi.
Salah satu upaya revitalisasi angkutan penyeberanan yang segera bisa diwujudkan yakni dioperasikannya angkutan feri rute Surabaya – Lembar, yang akan dioperasikan PT ASDP pada 1 Desember 2016.
BACA JUGA: Ciptakan Wirausaha untuk Kurangi Angka Pengangguran
Dengan beroperasinya angkutan feri itu, diharapkan bisa mengurangi beban dan perawatan jalan raya, efisiensi waktu dan biaya operasional pemeliharaan truk.
Maupun pengurangan waktu tempuh yang lebih singkat dan memberikan kepastian layanan transportasi logistik.
BACA JUGA: Likuiditas Perbankan Masih Sangat Kuat
Selain memangkas biaya logistik, angkutan penyeberangan ini juga diyakini bisa mendukung sektor pariwisata.
“Kami bersepakat untuk bersama-sama, BUMN dan swasta merevitalisasi fungsi-fungsi angkutan laut, khususnya roro, supaya menjadi angkutan yang bisa menyelesaikan masalah,” tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Persen Kartu Kredit Mandiri untuk Wisata
Redaktur : Tim Redaksi