jpnn.com - JAKARTA--Lembaga Perlindungan Indonesia (LPA Indonesia) mendapat pertanyaan dari beberapa pihak terkait petisi di change.org.
Petisi itu berisi penolakan oleh Jaringan Peduli Anak Indonesia terhadap Erlinda selaku calon Komisioner KPAI.
BACA JUGA: Puluhan Kapal Perang Meriahkan Hari Nusantara
LPA Indonesia tercantum di petisi tersebut sebagai bagian dari Jaringan Peduli Anak Indonesia.
"Kami tegaskan di sini, LPA Indonesia tidak pernah menggagas, menyebarluaskan, serta meminta pihak mana pun untuk ikut mengisi dan menyebarluaskan petisi dimaksud," kata Reza Indragiri Amriel dari LPA Indonesia, Minggu (11/12).
BACA JUGA: Kapolri dan Panglima TNI Bakal Ikut Aksi 1212 di Bandung
Reza menambahkan, LPA Indonesia juga bukan merupakan bagian dari, bahkan tidak mengenal, apa yang menamakan dirinya sebagai Jaringan Peduli Anak Indonesia.
LPA Indonesia mendorong masyarakat menyampaikan kepada Tim Seleksi masukan, kritik, dukungan, maupun penolakan terhadap para calon Komisioner KPAI.
BACA JUGA: Jokowi Sebut 411 dan 212 Bikin Indonesia Menghangat, Tapi Alhamdulillah...
Hal-hal tersebut dibutuhkan agar nantinya terpilih insan-insan terbaik sebagai pengisi kursi Komisioner KPAI.
"Kami memandang petisi bukan sebagai media yang tepat untuk menyampaikan masukan, kritik, dukungan, maupun penolakan dimaksud," ucapnya.
Menurut Reza, LPA Indonesia telah menghubungi change.org, dan change.org akan menghapus nama LPA Indonesia dari petisi tersebut.
LPA Indonesia juga telah meminta informasi perihal nama pihak yang berada di balik petisi tersebut.
Namun, change.org mengabarkan bahwa Jaringan Peduli Anak Indonesia merupakan satu-satunya nama pembuat petisi tersebut.
LPA Indonesia berharap change.org terus berupaya menemukan pihak yang telah mencatut nama LPA Indonesia. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelompok Bekasi Dapat Ilmu Merakit Bom Langsung dari BN
Redaktur : Tim Redaksi