RF dan SO Terkepung Warga, Tak Ada Ampun, Mati di Tempat

Rabu, 16 Juni 2021 – 13:36 WIB
Pelaku curanmor Gintung Lor, Susukan, Cirebon, Jawa Barat, tewas diamuk massa. Foto dokumen Radar Cirebon

jpnn.com, CIREBON - Dua pencuri motor di Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tewas diamuk massa. Peristiwa itu terjadi 18 hari silam.

Pascakejadian itu, wilayah Susukan diklaim aman dari pencurian motor (curanmor).

BACA JUGA: 3 Orang Ini di Atas Rel Kereta, Membuang Sesuatu, PT KAI Memohon Maaf

Kapolsek Susukan Iptu Ebo Bohari mengaku pascaterjadinya dua pelaku curanmor yang tewas dimassa, dia belum mendengar lagi adanya laporan atau korban pencurian.

Padahal, sebelumnya ada saja yang datang dan melaporkan kasus curanmor per dua minggu.

BACA JUGA: Innalillahi, Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Mobil di Kemayoran, Pelaku Langsung Kabur

“Mungkin ada efek jeranya bagi pelaku lain yang akan beraksi. Jadi, 18 hari setelah peristiwa itu, kita (polisi, red) tidak menerima laporan terjadi curanmor di wilayah Susukan. Artinya tidak ada lagi peristiwa curanmor. Alhamdulillah, wilayah Susukan benar-benar aman,” kata Ebo.

Disinggung soal perkembangan dua pelaku curanmor yang tewas, Iptu Ebo mengatakan akan melakukan gelar perkara di Polsek Susukan dalam waktu dekat.

Kemungkinan kasus tersebut akan selesai. Karena, para pelakunya meninggal dunia, dan korban yang motornya hendak dicuri pun tidak ingin melanjutkan perkara tersebut.

“Meskipun korban tidak mau melanjutkan, tetap harus sesuai prosedur. Harus cabut laporannya, baru kasus ini selesai. Kita juga sudah datang ke keluarga pelaku di Krangkeng, Indramayu. Mereka sudah menerima, dan tidak menuntut secara hukum. Nanti kita akan gelar perkara di polsek,” katanya.

Pelaku curanmor yang tewas dimassa berinisial RF (25) dan SO (25). Keduanya belum lama keluar dari penjara karena melakukan curanmor di Kabupaten Cirebon.

Baru setengah bulan keluar, dua pria asal Desa Serengseng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, itu beraksi lagi.

Aksi pelaku yang terakhir kali ini dilakukan di Masjid Desa Gintung Lor. Tepat pada waktu Salat Jumat (28/5).

Saat pelaku beraksi, kemudian diteriaki maling oleh warga yang melihat. Jemaah yang mendengar suara itu spontan berlari ke sumber suara. Pelaku sempat kabur.

Sayangnya, di depan pelaku ada orang hajatan. Sementara di belakangnya ada jemaah Jumatan yang mengejarnya. Sehingga, pelaku terkepung dan masyarakat spontan menghakimi pelaku sampai meregang nyawa di TKP. (cep/radarcirebon)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler