jpnn.com, JAKARTA - Raja Dangdut dunia Rhoma Irama meminta warga DKI Jakarta menjadikan 2018 sebagai tahun rekonsiliasi. Permintaan tersebut disampaikan Rhoma di depan ratusan ribu masyarakat yang memadati Monas untuk merayakan malam pergantian tahun.
“2018, saatnya rekonsiliasi. Tidak ada lagi Ahokers, tidak ada lagi Aniesers. Mari satukan visi misi menjadikan Jakarta sebagai kota beriman dan ramah bagi siapa saja," kata Rhoma, Senin (1/1).
BACA JUGA: Konser Rhoma Irama, Monas jadi Lautan Manusia
Dia menambahkan, situasi 2017 yang panas harus ditinggal. Warga Jakarta harus selangkah lebih maju di 2018. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan dan bukan penghancur.
Harapan sama diungkapkan Gubernur Anies Baswedan yang ikut hadir dalam konser tahun baru bersama Rhoma Irama dan Soneta.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Mari Kita Buka Lembaran Baru
"2018 adalah tahun harapan baru. Mari buka lembaran baru ini dengan semangat baru," ucap Anies.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Malam Pergantian Tahun di Monas, Anies-Rhoma Tabuh Bedug
BACA ARTIKEL LAINNYA... Happy New Year, Jangan Pilih Calon Kada Penyebar Kebencian!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad