JAKARTA -- Raja Dangdut Rhoma Irama memastikan tidak akan maju sebagai calon presiden melalui jalur independen. Ia menegaskan, kalau pun tidak jadi presiden, dirinya tetap raja.
"Tidak (lewat jalur independen). Kalau tidak jadi presiden, saya tetap raja kok," katanya, kepada wartawan, Selasa (8/1), sebelum bertemu Ketua MPR Taufik Kiemas, di gedung parlemen, di Jakarta.
"Dengan kapasitas raja saya tetap bisa membangun bangsa ini secara formal dan informal," timpal Rhoma.
Seperti diketahui, di Indonesia belum diatur mengenai pencalonan presiden melalui jalur independen. Capres hanya bisa diusung oleh partai politik dan gabungan partai politik.
Rhoma pun membantah mendekati partai politik untuk pencapresannya. Ia mengklaim dirinya pada posisi diinginkan. "Posisi saya itu insyaallah diinginkan. Saya mengalir saja, mengikuti kehendak masyarakat. Saya bukan menginginkan tapi diinginkan. Kalau saya menginginkan, mungkin saya sakit hati (kalau tidak diusung)," katanya seraya menyatakan sudah ada parpol yang mendekati.
Disinggung soal elektabilitasnya yang disebut lebih tinggi dibanding Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Rhoma mengatakan semua berpulang ke masyarakat. "Kita serahkan ke masyarakat, apa kata masyarakat," ujarnya. (boy/jpnn)
"Tidak (lewat jalur independen). Kalau tidak jadi presiden, saya tetap raja kok," katanya, kepada wartawan, Selasa (8/1), sebelum bertemu Ketua MPR Taufik Kiemas, di gedung parlemen, di Jakarta.
"Dengan kapasitas raja saya tetap bisa membangun bangsa ini secara formal dan informal," timpal Rhoma.
Seperti diketahui, di Indonesia belum diatur mengenai pencalonan presiden melalui jalur independen. Capres hanya bisa diusung oleh partai politik dan gabungan partai politik.
Rhoma pun membantah mendekati partai politik untuk pencapresannya. Ia mengklaim dirinya pada posisi diinginkan. "Posisi saya itu insyaallah diinginkan. Saya mengalir saja, mengikuti kehendak masyarakat. Saya bukan menginginkan tapi diinginkan. Kalau saya menginginkan, mungkin saya sakit hati (kalau tidak diusung)," katanya seraya menyatakan sudah ada parpol yang mendekati.
Disinggung soal elektabilitasnya yang disebut lebih tinggi dibanding Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Rhoma mengatakan semua berpulang ke masyarakat. "Kita serahkan ke masyarakat, apa kata masyarakat," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khofifah-Saifullah Berebut Cagub
Redaktur : Tim Redaksi