jpnn.com, SIBOLGA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja Sibolga dan Tapteng, Sumut, hari ini, Jumat (24/3).
Di tengah-tengah kunjungannya itu, sang presiden akan diagendakan Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng).
BACA JUGA: Waduk Sei Gong jadi Solusi Krisis Air Bersih di Batam
Jelang kedatangan orang nomor 1 di Indonesia ini, ada yang berbeda di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sibolga hingga Batas Tapsel.
Jalan yang dulunya menganga di sepanjang jalan itu mendadak mendadak mulus karena sudah ditambal sulam. Lubang-lubang itu disulap ‘menghilang’.
Pihak PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku rekanan yang mengerjakan proyek jalan nasional itu terlihat terus bekerja selama 24 jam, mengebut pekerjaan agar dapat dilalui kendaraan Presiden Jokowi bersama rombongan.
BACA JUGA: Presiden Tegaskan Tak Ada Ganti Rugi Lahan
“Jalan ini mulus jika Jokowi datang berkunjung saja. Kalau boleh, sebulan sekalilah Presiden atau pejabat penting datang ke daerah kita ini, biar jalan kita mulus dan tidak ada lagi debu. Selama ini warga harus menghirup debu dari perbaikan jalan nasional yang tak kunjung rampung itu,” ungkap Bernhard Hutabarat, warga Sarudik.
Warga lainnya, J Simatupang juga mengungkapkan hal yang sama. Dia pun bersyukur atas Presiden Jokowi berkunjung ke Sibolga dan Tapteng yang membuat rekanan mengebut pekerjaan perbaikan jalan nasional yang setiap hari dipenuhi lubang dan debu.
BACA JUGA: Jokowi juga Bagikan Sepeda kepada Warga Batam
Tidak hanya PT Pembangunan Perumahan (PP), Satker PPK 12 dan PPK 11 juga tampak sibuk melakukan perbaikan jalan. Jalan yang biasanya dipenuhi lubang dan kondisnya yang paling buruk di Sumut ini kini tampak mulus kembali.
“Saat kedatangan pertama Presiden jalan nasional diperbaiki hanya batas Bandara FL Tobing saja. Namun karena Jokowi melanjutkan kunjungan ke kabupaten Madina, kini pengerjaan jalan dikebut hingga batas Tapsel,” ujarnya.
“Kenapa hanya saat Presiden datang jalan ini diperbaiki? Kalau tidak datang, dibiarkan rusak hingga makan korban jiwa. Kalau dulu hanya batas Pinangsori saja yang diperbaiki, sekarang sudah sampai batas Tapteng,” ungkap Pirman, warga lainnya.
Kunjungan Presiden kali ini untuk meresmikan titik nol masuknya agama Islam di Nusantara. “Informasi resmi kita peroleh, kunjungan presiden untuk meresmikan titik nol masuknya agama Islam di Indonesia. Kita mungkin sama-sama tahu awal masuknya Islam itu dari Barus,” ujar Sekdakab Tapteng Hendri Susanto Lumbantobing.
Dikatakan, kunjungan presiden bersama rombongan ini dijadwalkan tanggal 24 hingga 25 Maret. Rombongan akan mendarat di Bandara FL Tobing Pinangsori, berlanjut ke Barus menggunakan helikopter.
Perjalanan ke Barus dilanjutkan menggunakan helikopter, tidak melalui jalur darat. Kalau dari jalur darat, jarak tempuhnya kan 3 jam, akan banyak memakan waktu, karena presiden juga ada kunjungan ke daerah lainya,” ujarnya seraya mengungkapkan untuk pendaratan helikopter yang digunakan rombongan presiden, direncanakan di Pelabuhan Barus, sekalian langsung meninjau lokasi Pelabuhan Barus.
Usai peresmian, presiden juga akan berziarah ke Makam Mahligai dan Papan Tinggi serta melakukan sholat Jumat di salah satu masjid di Barus. (ab)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batam Punya Waduk Baru pada Pertengahan 2018
Redaktur & Reporter : Budi