RI-AS Sepakati Kerja Sama untuk Mendukung FOLU Net Sink 2030

Sabtu, 21 Mei 2022 – 02:18 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kim Y Sung menyaksikan penandatanganan kerja sama antara RI-AS untuk mendukung FOLU Net Sink 2030 Indonesia oleh Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dan Mission Director USAID Indonesia Jeffrey P. Cohen di Jakarta, Jumat (20/5/2022). Foto: Dok. KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian LHK menjalin kerja sama dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk mendukung FOLU Net Sink 2030 Indonesia.

Kerja sama dituangkan melalui Memorandum Saling Pengertian (MoU) yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mewakili KLHK dan Mission Director USAID Indonesia Jeffrey P. Cohen di Jakarta pada Jumat (20/5/2022).

BACA JUGA: KLHK Siapkan Lahan di Kawasan Mentawir, Sebegini Luasnya

Turut hadir menyaksikan penandatanganan MoU ini, Menteri LHK Siti Nurbaya dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kim Y Sung serta pejabat KLHK dan pejabat dari Kedubes AS.

Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan penandatanganan MoU tersebut menandai tonggak penting fase baru kerja sama antara KLHK dengan USAID, khususnya dalam mendukung visi jangka panjang Indonesia untuk mengimplementasikan Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030, yang juga sejalan dengan Strategi Iklim USAID 2022-2030.

BACA JUGA: Indonesia dan Amerika Serikat Jalin Kerja Sama untuk Dukung Folu Net Sink 2030

“Pencapaian Indonesia FOLU Net Sink 2030 menuntut untuk memobilisasi, mengoordinasikan dan mengatur semua sumber daya termasuk publik, swasta, dan komunitas internasional,” ujarnya.

Implementasi Kerja Sama

BACA JUGA: Dukung FOLU Net Sink 2030, APP Sinar Mas Siap Laksanakan Kewajiban

Menteri Siti mengimbau kerja sama tersebut perlu dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada awal kerja sama ini, KLHK dan USAID perlu mengembangkan pengaturan detail lebih lanjut yang berasal dari MoU untuk implementasi kerja sama.

“Saya juga mendorong untuk secara teknis didetailkan secepatnya rencana kegiatan untuk implementasi segera yang dapat dilaksanakan di lapangan secara tepat,” lanjut Menteri Siti.

Duta Besar AS untuk Indonesia Kim Y Sung, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam penurunan emisi gas rumah kaca, terutama dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.

Dubes Kim juga menyampaikan selamat atas upaya besar KLHK untuk mengurangi deforestasi di Indonesia.

Dia menyampaikan apresiasi atas laju deforestasi telah mencapai titik terendah dalam 20 tahun. Amerika Serikat sangat ingin mendukung Pemerintah Indonesia untuk membantu menjamin keberlanjutan jangka panjang dari pencapaian-pencapaian hingga saat ini.

"Kami juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan upaya Pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap hutan dan sumber daya hutan dan untuk mengurangi deforestasi,” ujar Kim.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Siti menyampaikan terima kasih atas rekognisi Dubes Kim, atas kerja-kerja Pemerintah RI, kerja kolaboratif semua pihak  di tanah  air  dalam upaya  membangun secara berkelanjutan, pengendalian kerusakan hutan, pemulihan hutan, dan penertiban perizinan serta pengendalian perubahan iklim dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Dukung Visi Jangka Panjang

Sementara itu, Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menyampaikan tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendukung visi jangka panjang Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Rencana Operasional Indonesia Rendah Karbon 2030 untuk Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya (FOLU Net Sink 2030), yang sejalan dengan Strategi Iklim USAID 2022-2030.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri LHK: FoLU Net Carbon Sink Tidak Sama dengan Zero Deforestation


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler