Indonesia dan Amerika Serikat Jalin Kerja Sama untuk Dukung Folu Net Sink 2030

Jumat, 20 Mei 2022 – 16:15 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kim Y. Sung, dan pejabat KLHK dan pejabat dari Kedubes AS menyaksikan penandatangan MuO. Foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), untuk mendukung Folu Net Sink 2030 Indonesia.

Kerja sama disepakati melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dan Mission Director USAID Indonesia, Jeffrey P. Cohen, di Jakarta, Jumat (20/5).

Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa penandatanganan MoU tersebut menandai tonggak penting fase baru kerja sama antara KLHK dengan USAID, khususnya dalam mendukung visi jangka panjang Indonesia untuk mengimplementasikan Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030.

"Pencapaian Indonesia Folu Net Sink 2030 menuntut untuk memobilisasi, mengoordinasikan, dan mengatur semua sumber daya termasuk publik, swasta, dan komunitas internasional," ujarnya.

BACA JUGA: KLHK Siapkan Lahan di Kawasan Mentawir, Sebegini Luasnya

Menteri Siti mengimbau agar kerja sama tersebut perlu dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku.

Pada kerja sama ini, KLHK dan USAID perlu mengembangkan pengaturan detil lebih lanjut yang berasal dari MoU untuk implementasi kerja sama.

BACA JUGA: Gakkum KLHK Sikat Pertambangan Ilegal Emas Hitam di IKN Nusantara

"Saya juga mendorong untuk secara teknis didetilkan secepatnya rencana kegiatan untuk implementasi agar bisa dilaksanakan di lapangan secara tepat," lanjut Menteri Siti.

Duta Besar AS untuk Indonesia Kim Y. Sung menyampaikan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam penurunan emisi gas rumah kaca, terutama dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.

BACA JUGA: KLHK Sebut Bali Jadi Contoh dalam Pelestarian Alam lewat Seni

Dubes Kim mengucapkan selamat atas upaya besar KLHK untuk mengurangi deforestasi di Indonesia.

Menurut dia, Amerika Serikat ingin mendukung Pemerintah Indonesia dalam membantu menjamin keberlanjutan jangka panjang dari pencapaian-pencapaian hingga saat ini.

"Kami juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap hutan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Siti menyampaikan terima kasih atas rekognisi Dubes Kim, atas kerja kolaboratif semua pihak di tanah air dalam upaya membangun secara berkelanjutan.

Sementara itu, Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menyampaikan tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendukung visi jangka panjang Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Rencana Operasional Indonesia Rendah Karbon 2030.

"Kerja sama KLHK dan USAID mengenai dukungan terhadap FOLU Net Sink 2030 Indonesia difokuskan pada ruang lingkup dukungan di bidang-bidang prioritas dari Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030 Indonesia," ujar Bambang.

Dia menambahkan bidang tersebut meliputi dukungan terhadap upaya pengurangan deforestasi dan degradasi hutan yang terus berlangsung, pengelolaan hutan lestari (hutan alam dan hutan tanaman), rehabilitasi hutan dan lahan, restorasi lahan gambut dan mangrove.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan implementasi kerja sama meliputi kegiatan di antaranya pertukaran informasi dan pengetahuan, pengembangan, pelaksanaan proyek bersama, dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam kegiatan penelitian. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Langkah Kerja Lapangan Pembangunan IKN Nusantara, KLHK Gelar Diskusi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler