RI Bakal Beli 11 Sukhoi SU-35 dengan Hasil Bumi

Selasa, 22 Agustus 2017 – 18:48 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan membeli 11 pesawat tempur Sukhoi SU-35 buatan Rusia. Rencananya, pembelian alat utama sistem persenjataan buatan Komsomolsk-on-Amur Aircraft Plant (KnAAZ) itu akan dilakukan melalui imbal beli.

Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, pembelian SU-35 untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan di dalam negeri. "Ini juga untuk menggantikan pesawat F-5 Tiger," ujar Ryamizard dalam konferensi pers di Kantor Kemenhan, Jakarta, Selasa (22/8).

BACA JUGA: Menhan Ryamizard Selalu Tergetar saat Teringat Pidato Bu Mega

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menambahkan, satu unit SU-35 seharga USD 90 juta. Sehingga, total harga 11 unit pesawat itu USD 1 miliar.

Namun, Indonesia tidak akan membayar semua pesawat itu dengan uang. Sebab, ada pembayaran menggunakan hasil bumi Indonesia.

BACA JUGA: Sukhoi-35 Gantikan Armada Tempur Pesawat F-5 Tiger, Nih Alasannya

SU-35 buatan Rusia. Foto: rt.com

BACA JUGA: Ingat, Ini Pesan Pak Menhan untuk Mahasiswa Baru

"Harga sebenarnya USD 150 juta satu pesawat, saya tawar jadi USD 90 juta. Hebat kan saya," katanya.

‎Sementara Menteri Perdangangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku belum memmerinci jenis-jenis hasil bumi yang akan digunakan untuk membayar pengadaan SU-35. "Mengenai komoditasnya, masih dalam pembahasan," ujarnya.

Enggar menambahkan, kesepakatan imbal beli SU-35 ditandatangani pada 10 Agustus 2017 lalu. Saat itu Enggar memimpin misi dagang ke Rusia.

"Pemerintah Rusia dan Indonesia sepakat menunjuk Rostec dan PT Perusahaan Pedagangan Indonesia (PPI) sebagai pelaksana teknis imbal beli tersebut," pungkasnya.(cr2/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Selam Nagapasa-403 Perkuat Armada TNI AL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler