RI Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB, Ini Pesan Pimpinan DPR

Sabtu, 09 Juni 2018 – 19:03 WIB
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan salah satu peran yang bisa ditunjukkan Indonesia ketika terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dukungan pada kemerdekaan Palestina yang selama ini diperjuangkan di berbagai forum pun dapat diberikan secara maksimal.

“Dengan terpilihnya Indonesia sebagai DK PBB, Indonesia dapat memaksimalkan perannya, salah satunya memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan perdamaian dunia pada umumnya. Apalagi selama ini kita selalu menggaungkan akan kemerdekaan Palestina di berbagai forum. DPR pun melalui sidang antar parlemen juga memastikan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Taufik Kurniawan ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/6/2018).

BACA JUGA: Buka Bersama Wartawan, Ketua DPR Kaget soal Sertifikasi

Menurut Taufik, Indonesia juga dapat memaksimalkan perannya dalam berbagai isu konflik dunia, salah satunya penanganan krisis Rohingya, Myanmar. Isu lainya terkait terorisme, intoleransi, maupun isu-isu lain yang berdampak pada perdamaian dan keamanan dunia.

Hal lain yang harus menjadi perhatian Indonesia adalah pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, yang akan digelar dalam waktu dekat di Singapura. Pasalnya, pertemuan kedua pemimpin negara ini berpengaruh pada keamanan dan perdamaian dunia.

BACA JUGA: Indonesia Belakangan Kehilangan Tokoh Panutan

“Peran Indonesia terhadap perdamaian dunia juga dapat semakin berpengaruh setelah terpilih sebagai Anggota DK PBB ini. Hal ini juga sesuai dengan amanat UUD 1945 kita, yang mengamanatkan Indonesia berperan dalam menciptakan perdamaian dunia. Semoga selama dua tahun mendatang, Indonesia semakin memberikan pengaruh pada perdamaian dunia,” harap Waketum PAN itu.

Di sisi lain, Taufik memastikan selama ini DPR selalu mendukung upaya Indonesia untuk menjadi Anggota DK PBB dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Misalnya dalam Sidang Inter Parliamentary Union (IPU) yang digelar di Jenewa, Swiss, Maret 2018 lalu.

BACA JUGA: Bamsoet Pastikan Tak Akan Ada Amandemen UUD 1945 Periode Ini

Delegasi DPR RI meminta negara yang hadir dalam sidang itu untuk mendukung Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB.

Selain itu, dalam kesempatan DPR menerima kunjungan delegasi parlemen negara lain, maupun saat DPR melakukan kunjungan ke parlemen negara sahabat, termasuk saat DPR menerima kunjungan Duta Besar negara sahabat, kita selalu meminta negara-negara Anggota PBB untuk mendukung Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB,” imbuh Pimpinan DPR bidang Ekonomi dan Keuangan itu.

Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap PBB setelah mengantongi 144 dari 190 keseluruhan suara. Indonesia juga telah memenuhi persyaratan dukungan minimal 2/3 dari anggota tetap PBB atau 127 suara.

Terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB menjadi keempat kalinya sepanjang sejarah Indonesia. Setelah sebelumnya menduduki kursi tersebut pada periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Percakapan Publik Itu Bikin Sehat Masyarakat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler